'Angkat Piala' Belum Tentu Sukses

Kamis, 11 Mei 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

TIDAK perlu sedih ketika kamu belum berhasil angkat piala atau meraih pencapaian dalam hidup ini. Kesuksesan itu tidak bergantung terhadap pencapaian tertentu dalam bentuk mendapatkan piala atau penghargaan. Setiap orang memiliki versi masing-masing dalam meraih kesuksesan.

Contohnya seperti Valorie Kondos Fields, salah satu mantan pelatih senior Tim Olahraga Senam Perempuan UCLA yang baru saja pensiun. Selama berkarier menjadi pelatih, Valorie mendapatkan banyak kemenangan dan angkat piala. Salah satunya adalah ia berhasil membawa timnya untuk masuk ke dalam tujuh Kejuaraan Nasional yang diberi penghargaan di UCLA Athletic Hall Of Fame dan terpilih menjadi Coach Of The Century saat Konferensi Pac-12.

Baca Juga:

Muhammad Zayyan, Kpop Idol Asal Indonesia 'Angkat Piala' di Korea

Ia mengaku menang itu rasanya sangat-sangat menyenangkan. Meski begitu, di balik kesenangan Valorie dengan sederet prestasinya, ia menyatakan bahwa kemenangan-kemenangan tersebut tidak sama dengan kesuksesan. Hal tersebut ia ungkapkan dalam podcast bertajuk Valorie Kondos Field’s TED Talk.

Banyak sang juara yang hanya menang sebagai individu saja. (Foto: Unsplash/Giorgio Trovato)

“Kita menghadapi sebuah krisis di dalam budaya menang dengan segala cara yang telah kita ciptakan secara tidak sadar. Baik di sekolah, dalam bisnis dan politik. Menang dengan segala cara sudah menjadi budaya yang menjamur,” ucap Field.

Menurut Field, masyarakat cenderung hanya menghargai orang-orang yang berhasil menang dalam sebuah kompetisi. Padahal, mereka sebenarnya memiliki tim atau orang di balik kesuksesannya yang sebenarnya ikut berperan dalam meraih kesuksesan. Meninggalkan orang-orang nan berjasa dalam perjalanan seseorang meraih kemenangan sama saja gagal bagi Field.

Field juga memberikan contoh mengenai hal tersebut dalam kehidupan nyata. Misalnya saat seorang siswa dapat meraih nilai bagus di sekolah. Dia selalu berprestasi secara individu, tetapi sayangnya melupakan sekolahnya yang sebenarnya memiliki jasa mendidiknya. Begitu pula dengan seorang atlet. Saat sukses, kata Field ada atlet yang melupakan jasa rekan tim atau pelatih.

Baca Juga:

Maksimalkan Nonton Atlet 'Angkat Piala' di Phnom Penh Sambil Berwisata

Valorie pun memiliki istilah sendiri yang ia sebut dengan time-out, untuk mengatur ulang arti dari kata kesuksesan. Ia menegaskan kesuksesan sebenarnya ialah menciptakan juara di kehidupan yang berguna untuk dunia, meski kondisi kita itu menang ataupun kalah.

“Sukses sebenarnya bisa menciptakan juara di dalam kehidupan ini. Bukan untuk tim, bisnis, dan menyombongkan diri,” lanjutnya.

Ciptakan kesuksesan yang bermanfaat untuk banyak orang. (Foto: Unsplash/krakenimages)

Kesuksesan intinya bisa diraih dengan cara menentukan menang atau tidaknya dalam hal tertentu. Jika kamu fokus untuk meraihnya dengan tidak sombong, kamu sudah menjadi juara sebenarnya.

Bahkan, makna sukses sebenarnya ialah sesederhana kamu memiliki sebuah tujuan hidup yang bermanfaat untuk diri kamu sendiri.

"(Sukses) itu berarti hidup selaras dengan definisi sukses pribadi Anda dengan tetap setia pada nilai-nilai Anda dan mengambil tindakan yang berarti menuju tujuan berharga Anda sendiri," papar Steve Rose PhD dalam laman resminya. (dkr)

Baca Juga:

Angkat Piala Spiral Abyss 'Genshin Impact' dengan Komposisi Tim ini



Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan