Anak-Anak Mualaf di Aceh Dapat Beasiswa Penuh
Senin, 07 Agustus 2017 -
MerahPutih.Com - Sejumlah anak mualaf di Aceh menerima bantuan dari Baitul Mal Aceh (BMA). Bantuan untuk anak-anak mualaf itu diberikan dalam bentuk beasiswa penuh.
Dalam keterangannya kepada Antara di Banda Aceh, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, T Sulaiman menyatakan sebanyak 35 anak mualaf yang direkrut dai daerah-daerah rawan aqidah mendapat bantuan beasiswa.
"Beasiswa yang diberikan ini untuk meringankan beban keluarga yang kurang mampu dari kalangan mualaf serta membentengi aqidah mereka," kata T Sulaiman di Banda Aceh, Senin (7/8).
Sulaiman menjelaskan 35 siswa mualaf penerima beasiswa penuh tersebut merupakan siswa tingkat SLTP dan SLTA yang telah lulus verifikasi dan di sekolahkan di pesantren Daruzzahidin Aceh Besar dan Islamic Solidarity School (ISS) Jantho.
Menurut dia bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para keluarga mualaf dalam meringankan beban ekonomi mereka dan juga bentuk pemberdayaan mualaf di sektor pendidikan yang berasal dari keluarga miskin.
Ia menyebutkan untuk program tersebut pada tahun 2017 Baitul Mal Aceh menganggarkan dana zakat sebesar Rp400 juta. Dana tersebut diperuntukkan menanggung biaya masuk, SPP, uang bulanan, perlengkapan sekolah seperti seragam dan perlengkapan alat tulis.
"Semua mereka saat ini sudah masuk pesantren, kita berharap mereka serius mengikuti program ini dan sukses di masa mendatang," katanya.
Sulaiman menambahkan, program pemberdayaan mualaf melalui pendidikan ini merupakan program rutin Baitul Mal Aceh setiap tahunnya yang bertujuan memutuskan mata rantai kemiskinan di Aceh.
"Setiap tahun kita surati Baitul Mal Kabupaten/kota untuk mengirimkan data anak-akan mualaf di daerah rawan aqidah untuk kita verifikasi," katanya.
Adapun daerah-daerah yang tergolong rawan aqidah menurut Dewan Pertimbangan Syariah Baitul Mal Aceh yaitu Simeulue, Singkil, Aceh Tenggara, Subulussalam, dan Aceh Tamiang. (*)
Sumber: ANTARA