Alejandro Grimaldo Bicara soal Peluang Kembali ke Barcelona, Hanya Takdir yang Menentukan

MerahPutih.com - Alejandro Grimaldo sedang menikmati performa gemilangnya di Bayer Leverkusen. Kini, ia telah menjadi pemain kunci bagi klub Bundesliga tersebut.

Bek Spanyol ini mengawali musim dengan gemilang, dengan mencetak empat gol dan dua assist dalam delapan pertandingan.

Lalu, ia juga berhasil mengukuhkan posisinya di sayap kiri selama berada di bawah asuhan pelatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand.

Baca juga:

Lamine Yamal Ternyata Cedera Lagi, Absen Bela Barcelona hingga 3 Minggu

Alejandro Grimaldo Akui Ada Peluang Balik ke Barcelona

Mengenai kemungkinan peluang kembali ke Barcelona, ia tak menampik hal tersebut.

“Mungkin ada peluang untuk kembali ke Barca, tetapi itu tidak terjadi. Jika semuanya tidak terwujud, itu karena memang tidak ditakdirkan," ujarnya.

Ketika ditanya soal Real Madrid, ia menambahkan, bahwa selalu ada kemungkinan bergabung dengan tim asuhan Xabi Alonso itu.

Baca juga:

Bayern Munich Mau Dekati Dusan Vlahovic, Mulai Cari Pengganti Harry Kane

"Tetapi pada akhirnya itu tidak terjadi. Mereka merekrut Alvaro Carreras dan tidak ada pilihan," tambahnya.

Sementara itu, Atletico Madrid, yang pernah dikaitkan dengan bek kiri tersebut, tidak pernah menindaklanjuti transfernya lewat proposal resmi.

Alejandro Grimaldo Puji Pedri dan Lamine Yamal

“Lamine adalah talenta yang luar biasa, bukan hanya karena dia rekan setim saya. Jika Anda bertanya kepada saya, bagi saya dia adalah pemain terbaik di dunia," jelas Grimaldo.

Ia juga memuji Pedri. Grimaldo mengatakan, bahwa gelandang Barcelona itu sangat luar biasa.

“Pedri juga luar biasa. Saya terkejut melihatnya berada di peringkat yang begitu rendah dalam Ballon d’Or," tegasnya.

Grimaldo berterus terang tentang ketegangan yang terus terjadi antara klub dan timnas setiap kali seorang pemain mengalami cedera fisik.

Baca juga:

Kabar Baik Buat Real Madrid! Dani Carvajal Bisa Main Lawan Barcelona

"Ketika seorang pemain kembali cedera, selalu ada masalah. Tim nasional menginginkan pemain terbaik mereka, dan Barça juga ingin mereka tersedia. Itu sesuatu yang selalu terjadi," kata jebolan La Masia itu.

Saat ini, ia tetap fokus dengan Bayer Leverkusen. Ia juga menjadi pemimpin tim yang ingin menegaskan dirinya di Eropa, meskipun menjalani awal Liga Champions yang kurang meyakinkan.

Sebab, Leverkusen hanya bermain imbang saat melawan Copenhagen dan PSV. (sof)