Akan Bertemu Vietnam di Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Singgung Kekalahan dari Indonesia
Selasa, 16 Desember 2025 -
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul menyingung kekalahan dari Indonesia di semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 pada Juli lalu. Kekalahan diperoleh di semifinal, di mana Thailand takluk lewat adu tendangan penalti.
Thailand pun gagal ke final untuk berjumpa dengan Vietnam, yang menang 2-1 atas Filipina.
Kini, Thailand U-23 akan bertemu Vietnam di final setelah menang 1-0 atas Malaysia di semifinal sepak bola putra SEA Games 2025. Adapun Vietnam melaju ke partai pamungkas sekaligus perebutan medali emas setelah menumbangkan Filipina 2-0.
“Kami mencapai tujuan kami untuk mencapai semifinal dan final SEA Games. Kami semakin dekat dengan target kami. Manajemen, para pemain, saya sendiri, dan para penggemar hanya memiliki satu tujuan: memenangkan kejuaraan SEA Games kali ini,” kata Thawatchai Damrong-Ongtrakul .
“Mengenai final melawan Vietnam, mereka adalah tim yang bagus di ASEAN. Kami telah mengantisipasi peluang menghadapi Vietnam di final. Kami akan membuktikan diri.”
Baca juga:
“Terakhir kali, kami berkompetisi di Kejuaraan ASEAN, kami kalah dari Indonesia melalui adu penalti di semifinal. Kali ini kami berkesempatan untuk menghadapi mereka (Vietnam). Kami mengincar medali emas. Jika kami ingin merebut kembali posisi kami sebagai nomor satu di ASEAN, kami harus menghadapi dan mengalahkan tim-tim kuat,” sambungnya.
Jelang menghadapi Vietnam di final yang akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12), pelatih Wang akan fokus memulihkan kondisi para pemainnya.
“Saya sudah berbicara dengan para pemain dan memberi tahu mereka bahwa tidak peduli tim mana yang kita hadapi, mereka tidak perlu takut.”
“Malaysia adalah tim berkualitas dengan semangat tim yang hebat, yang patut dipuji. Mereka bermain bagus meskipun hanya dengan sepuluh pemain di babak pertama. Kita perlu meningkatkan kontrol. Kita punya waktu dua hari sebelum final. Yang penting adalah pemulihan fisik. Setiap pemain harus siap untuk final."