AI Gemini Terbaru Google Masih Punya Celah Bisa Hapus Watermark

Senin, 17 Maret 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Pekan lalu Google telah memperluas akses ke fitur pembuatan gambar model Gemini 2.0 Flash, yang memungkinkan platfom Artificial Intelligence (AI) itu membuat dan mengedit konten gambar secara lebih mutakhir.

Namun, model AI Gemini terbaru baru dari Google ternyata masih memiliki celah kelemahan yang berpotensi fatal dalam hal masalah perlindungan karya hak cipta.

Dikutip Senin (17/3), Situs Techcrunch melaporkan para pengguna menemukan masih bisa menghapus watermark atau tanda air. Tanda air biasanya disematkan oleh pemilik karya untuk memastikan hak cipta dari karya visual biasanya berbentuk foto.

Baca juga:

Google Resmi Tinggalkan Assistant, Fokus ke Gemini yang Lebih Canggih

Lebih jauh, Techcrunch mengakui alat bertenaga AI lainnya juga memiliki celah yang sama. Namun, Gemini 2.0 Flash diklaim sangat ahli dalam hal itu dan layanan ini gratis untuk digunakan. Imbasnya beberapa pemegang hak cipta berpotensi mempermasalahkan kurangnya batasan penggunaan Gemini 2.0 Flash.

Terlebih, para pesaing AI Gemini Google seperti Model AI Claude 3.7 Sonnet milik Anthropic dan GPT-4o milik OpenAI secara tegas menolak untuk menghapus tanda air; untuk Claude dari Anthropic bahkan menyebut penghapusan tanda air dari gambar "tidak etis dan berpotensi ilegal".

Situasi terbaru, fitur pembuatan gambar Gemini 2.0 Flash saat ini diberi label sebagai "eksperimental" dan hanya tersedia di alat pengembang Google seperti AI Studio. Dilansir dari Antara, belum ada tanggapan resmi dari Google terkait celah di model AI Gemini terbaru baru itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan