Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Kamis, 23 November 2023 -
MerahPutih.com - Penetapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapatkan perhatian khusus dari 57 mantan pegawai KPK.
Mereka yang disingkirkan dari KPK lewat asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Kamis (23/11) sore. Tujuannya, untuk meluapkan rasa syukur terkait naiknya status Firli dari saksi menjadi tersangka.
Baca Juga
Keppres Pemberhentian Sementara Firli Bahuri Disiapkan, Segera Diteken Jokowi
Sebanyak 57 pegawai yang membentuk organisasi Indonesia Memanggil (IM57+) Institute membawa poster yang berisi ucapan selamat atas penetapan Firli sebagai tersangka. Tulisan tersebut berbunyi 'Selamat atas penetapan Firli sebagai tersangka' dan 'Jangan jadikan KPK alat peras'.
Tak hanya poster, mereka juga membawa topeng berwajah Firli dan mantan Menteri Pertanian SYL. Mantan pimpinan KPK Abraham Samad meminta kepolisian agar segera menerbitkan surat penangkapan Firli Bahuri.
"Kami mohon kepada pihak kepolisian segera mengeluarkan surat penangkapan kepada Firli," kata Samad di lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/11).
Baca Juga
Respons Syahrul Yasin Limpo soal Firli Bahuri jadi Tersangka
Selain itu, mantan pegawai KPK seperti Novel Baswedan, Harun Al Rasyid, Sujanarko, dan Abraham Samad juga menggunduli rambutnya dalam aksi tersebut sebagai bentuk rasa syukur.
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
"Gundul rambut ini sebagai maksud agar KPK dibersihkan dari perbuatan tercela," tegas Samad. (Pon)
Baca Juga