A24 Garap film Biografi Elon Musk

Senin, 13 November 2023 - Ikhsan Aryo Digdo

KISAH hidup Elon Musk yang sering disebut 'maestro teknologi kontroversial,' akan segera menghiasi layar lebar. Menurut Variety, film biografi ini akan menjadi karya A24, dengan menggandeng sutradara ternama Darren Aronofsky untuk memegang kendali kreatifnya.

“Kisah Musk yang akan diangkat ke dalam naskah film ini bersumber dari buku biografi terbaru karya Walter Isaacson, yang dirilis pada bulan September lalu,” tulis Variety dalam laporannya.

Baca Juga:

Elon Musk Ikhlas Tesla Bangkrut

Sumber-sumber mengungkapkan bahwa proses seleksi buku Isaacson ini mengalami persaingan ketat di antara berbagai studio dan produser film, sebelum akhirnya diputuskan untuk mengadaptasi kisah dari buku Isaacson.

Darren Aronofsky, yang baru-baru ini menyutradarai film pesaing Oscar tahun lalu berjudul "The Whale" dengan Brendan Fraser sebagai bintang utamanya, telah menorehkan namanya dalam sejarah perfilman. Ia mendapatkan pengakuan dengan nominasi sutradara terbaik dalam ajang Oscar untuk karyanya dalam "Black Swan."

Adapun mengenai kisah kontroversial Elon Musk, pencapaiannya yang pertama dan paling mencolok adalah ketika ia mendirikan SpaceX pada tahun 2002, sebuah perusahaan manufaktur pesawat ruang angkasa yang mengubah cara kita melihat eksplorasi luar angkasa.

Musk juga dikenal sebagai seorang investor awal di Tesla, perannya berkembang menjadi posisi ketua dalam raksasa otomotif tersebut. Namun, dia meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2018 setelah digugat oleh SEC. Selain sebagai pemimpin, ia juga memegang peran penting sebagai arsitek produk dan CEO di perusahaan tersebut.

Baca Juga:

Elon Musk: Penjualan Cybertruck Dimulai 2023

Selain itu, pembicaraan mengenai Musk semakin hangat ketika ia mengakui bahwa dirinya merupakan seorang individu autistik dengan diagnosa Sindrom Asperger saat tampil di acara serial sketsa komedi tersohor di Amerika Serikat, Saturday Night Live.

Namanya telah menjadi sorotan utama dalam berita belakangan ini karena membuat keputusan yang sangat kontroversial untuk mengakuisisi Twitter, serta mengubah nama platform tersebut menjadi X.

Sejak mengambil alih kendali Twitter, Musk telah melaksanakan serangkaian perubahan yang menimbulkan berbagai kontroversi, termasuk pemecatan sejumlah besar karyawan perusahaan, menarik biaya dari pengguna untuk proses verifikasi, dan menghapus berita utama dari tautan dibagikan di situs tersebut. (dsh)

Baca Juga:

Elon Musk Berencana Mengembalikan Akun Twitter Donald Trump

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan