900 Ribu Kendaraan Melintas saat Libur Isra Mikraj dan Imlek, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Keadaan Layak

Rabu, 07 Februari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Mobilitas warga saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek mulai meningkat.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi akan ada lebih dari 900 ribu kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada H-1 Isra Mikraj 2024 sampai H+2 Tahun Baru Imlek 2024.

Jumlah itu akan mengalami kenaikan sebesar 6,3 persen jika dibandingkan lalin normal.

Baca Juga:

Faisal Basri Sebut Ada 15 Menteri dan Wamen Tidak Kerja Sibuk Kampanye

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal.

Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang, di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier,” kata Lisye kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/2).

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur akan diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur, serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.

“Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," ujar Lisye.

Diperkirakan mayoritas pengendara menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung).

Baca Juga:

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47 persen kendaraan menuju arah timur ke Trans Jawa dan Bandung.

Sedangkan 29 persennya atau sekitar 260.403 kendaraan ke arah barat (Merak), dan 24 persen atau 220.071 kendaraan ke arah selatan (Puncak).

Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3 persen dari lalin normal.

• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20 persen dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8 persen dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2 persen dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8 persen dari lalin normal. (knu)

Baca Juga:

Acungan 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Disebut Gibran Hal Bisa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan