650 Karyawan Microsoft Gaming Kena PHK
Jumat, 13 September 2024 -
MerahPutih.com - Microsoft Gaming akan memberhentikan sekitar 650 karyawan atau 3 persen dari total tenaga kerja mereka di seluruh dunia. Langkah ini sebagai bagian dari restrukturisasi pasca akuisisi Activision Blizzard tahun lalu.
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, menjelaskan pengurangan ini terutama akan mempengaruhi staf di fungsi korporat dan pendukung, ungkap Variety, Kamis (12/9).
Dalam email kepada staf, Spencer menyatakan, “Tujuan kami selama setahun terakhir adalah meminimalkan gangguan sambil menyambut tim baru dan memungkinkan mereka bekerja dengan baik."
"Namun, kami membuat keputusan untuk mengeliminasi sekitar 650 peran demi kesuksesan jangka panjang bisnis kami,” tambahnya.
Baca juga:
Microsoft Umumkan Fitur Windows Recall akan Hadir Oktober 2024
Karyawan di AS akan menerima paket pesangon, perawatan kesehatan tambahan, dan layanan penempatan, sementara karyawan di negara lain akan mendapatkan paket yang sesuai dengan aturan setempat.
Meski ada beberapa penyesuaian pada tim, Spencer memastikan tidak ada game, perangkat, atau studio yang akan dibatalkan atau ditutup akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) ini.
Gelombang PHK ini mengikuti tren yang sama di industri game, di mana perusahaan seperti Sony Interactive, Riot Games, dan EA juga melakukan pemutusan hubungan kerja.
Pada Januari, Microsoft mengumumkan pemutusan hubungan kerja sebesar 1.900 karyawan, dan pada Mei, menutup tiga studio di bawah Bethesda Softworks, termasuk Arkane Austin dan Alpha Dog Studios. (Waf)