5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas

Kamis, 02 September 2021 - Andreas Pranatalta

MEMBELI mobil bekas kini bisa dilakukan hanya lewat permainan jempol di gawai saja. Ketika sudah merasa cocok dari segi harga dan kualitas, proses transaksi pun dilakukan. Membeli mobil bekas secara online memang menjadi solusi bagi yang ingin memiliki kendaraan pribadi, tanpa harus pergi dari satu dealer ke dealer lain.

Nah supaya kamu enggak kebingungan, CARRO sebagai platform jual-beli mobil terbesar di Asia Tenggara memberikan tips bagaimana cara mendapatkan mobil bekas dengan kualitas yang baik.

Baca juga:

Pengalaman Beli Mobil Bekas Kini Semakin Dekat

1. Riset adalah kunci

5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas
Pastikan kamu riset terlebih dahulu. (Foto: Unsplash/Obi Onyeador)


Sebelum memutuskan mobil mana yang hendak dibeli, pastikan konsumen mengetahui harga, spesifikasi, karakteristik mobil tersebut, sesuai dengan apa yang diinginkan dan budget yang dimiliki. Melalui riset, calon konsumen dapat terhindar dari salah memilih kendaraan.

“Saat ini internet memainkan peran yang lebih berpengaruh dalam proses pembelian mobil. Konsumen dapat memilih mobil impiannya melalui CARRO, karena kami menyediakan semua informasi yang dibutuhkan konsumen secara online, mulai dari informasi harga dan opsi pembayaran hingga fitur dan riwayat lengkap mobil,” kata Aditya Lesmana, Co-Founder CARRO.

2. Pilih penjual mobil yang terpercaya

5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas
Pilih orang yang terpercaya. (Foto: Unsplash/Philipp Katzenberger)


Setiap hari ada ribuan mobil bekas yang ditawarkan secara online dan tidak mungkin konsumen dapat memeriksa satu persatu. Karena itu memilih tempat membeli mobil yang dapat menawarkan pengalaman pembelian digital yang terbaik merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Platform ini menawarkan pengalaman pembelian secara interaktif melalui dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI). Tentunya akan menyajikan pilihan mobil yang sesuai dengan keinginan pembeli.Disamping itu tak lupa menerapkan standar 5S yakni safety, savings, standardization, super quality, dan style untuk membantu konsumen mendapatkan mobil bekas terbaik.

3. Test drive

5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas
Pastikan kamu nyaman dengan mobil bekas yang ingin dibeli. (Foto: Unsplash/Jan Baborak)


Ketika sudah mendapatkan mobil yang diinginkan, baiknya konsumen melakukan test drive terlebih dahulu. Ini adalah cara paling tepat untuk menilai apakah mobil tersebut cocok dan berada dalam kondisi yang baik. Konsumen dapat merasakan secara langsung saat mengemudi. Mulai dari masuk ke ruang kemudi, duduk di bangku penumpang, posisi mengemudi, kondisi jok, bagaimana visibilitas saat di belakang kemudi, apakah ada bau tak enak, apakah ada bunyi, periksa juga ruang mesin, kondisi AC, dan lainnya.

Baca juga:

COVID-19 Jadi Momentum Baik untuk Penjualan Mobil Bekas

4. Periksa garansi kendaraan

5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas
Garansi resmi mobil adalah hal yang juga wajib konsumen ketahui. (Foto: Unsplash/Thomas Millot)


Garansi resmi mobil, wajib konsumen ketahui. Jika mobil masih memiliki garansi resmi servis, maka ini tentunya akan menjadi keuntungan bagi konsumen tersendiri untuk melakukan pembelian. Namun di samping itu, periksa juga apakah ada tambahan garansi lain yang diberikan oleh penjual.

5. Metode pembayaran

5 Tips Mendapatkan Mobil Bekas Berkualitas
Periksa jumlah aset lancar yang dimiliki saat ini. (Foto: Unsplash/Eduardo Soares)


Ketika konsumen ingin membeli mobil bekas secara tunai. Periksa terlebih dahulu jumlah aset lancar yang dimiliki saat ini. Seperti tabungan, deposito, reksa dana, saham, dan emas logam mulia. Kalau ternyata jumlah aset lancar yang bisa dialokasikan belum mencukupi untuk membeli mobil bekas secara tunai, konsumen bisa mempertimbangkan opsi kredit.

Usahakan membayar jumlah DP terbesar yang bisa dialokasikan dan durasi kredit paling singkat. Sehingga total bunga kredit yang dibayarkan tidak terlalu besar. (and)

Baca juga:

Pembelian Mobil Secara Daring Meningkat di Masa Pandemi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan