5 Tahun Album 'Selamat Ulang Tahun', Nadin Amizah Bagikan Penampilan Konser Penuh Makna di 2022
Jumat, 30 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Nadin Amizah menghadirkan kabar menggembirakan bagi para pendengar setianya, khususnya bagi mereka yang belum berkesempatan menyaksikan konser Selamat Ulang Tahun yang digelar pada tahun 2022 silam.
Pengumuman ini menjadi lebih bermakna karena disampaikan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, pada 28 Mei 2025. Melalui unggahan di media sosial, penyanyi dan penulis lagu asal Bandung itu mengabarkan bahwa rekaman konser Selamat Ulang Tahun kini dapat dinikmati kembali secara gratis melalui kanal YouTube miliknya.
Konser tersebut merupakan bagian dari perjalanan merayakan album debut Nadin yang juga berjudul Selamat Ulang Tahun. Album ini dirilis lima tahun lalu, saat dunia tengah dilanda pandemi COVID-19.
Dalam situasi penuh ketidakpastian itu, album ini hadir sebagai ruang untuk refleksi diri, penerimaan, serta penghargaan terhadap kehadiran. Karya tersebut dikembangkan melalui berbagai bentuk, termasuk video musik dan konser virtual, yang semuanya memiliki pendekatan personal dan emosional.
Baca juga:
Nadin Amizah Sajikan Cerita Romansa SMA Lewat Video Musik 'Di Akhir Perang'
Sebagai penutup dari babak album ini, Nadin bersama timnya menyelenggarakan konser secara langsung pada 2022. Pertunjukan tersebut dirancang secara khusus dengan arahan kreatif dari Sal Priadi dan arahan musik dari Rifan Kalbuadi, menjadikannya sebuah pengalaman artistik yang menyentuh, baik secara visual maupun musikal.
Baca juga:
Nadin Amizah Sukses Wujudkan Orkestra Kecil 'Malam Mendengar'
Lima tahun telah berlalu, dan kini Selamat Ulang Tahun bukan lagi hanya sekadar album. Ia telah tumbuh menjadi bagian dari perjalanan batin banyak orang—teman yang menemani dalam sunyi, dalam pencarian jati diri, dan dalam proses memahami dunia. Album ini menjadi saksi dari proses bertumbuh bersama antara Nadin dan para pendengarnya.
Melalui penayangan ulang konser ini, Nadin Amizah ingin kembali membagikan kehangatan karya tersebut kepada siapa pun yang pernah merasa rapuh, terlalu berani, ingin dimengerti, atau mencintai dunia dengan seluruh perasaan.
Tayangan ini tidak hanya dimaksudkan untuk dinikmati secara musikal, melainkan juga sebagai ruang berbagi—tempat di mana setiap emosi bisa disambut dan dirayakan bersama, dalam semangat pertumbuhan, penerimaan, dan kasih. (far)