3 Fakta Menarik Film 'Pengepungan Bukit Duri', Karya Terkini dari Joko Anwar

Selasa, 18 Maret 2025 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Ada tiga fakta menarik seputar pembuatan film aksi besutan Sutradara Joko Anwar berjudul Pengepungan Bukit Duri.

Film yang direncanakan tayang pada April 2025, menjadi karya film layar lebar pertama sosok Joko Anwar di tahun ini. Euforia menyambut film ini terbilang besar, proses promosi sudah bergulir sejak akhir tahun sebelumnya.

Selain cerita filmnya menarik untuk disaksikan, dan untuk mendukung pendalaman cerita, Joko Anwar melibatkan sejumlah aktris dan aktor yang berpengalaman. Termasuk Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutter, seorang pelukis, Faris Fadjar.

Ada pula Sandy Pradana, Farandi, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.

Film Pengepungan Bukit Duri menceritakan soal perjuangan seorang paman yang berprofesi sebagai guru, untuk menyelamatkan keponakannya yang hilang. Anak tersebut ternyata besar dan berada di lingkungan kejam, penuh kekerasan, kriminal dan selalu berkonflik.

Baca juga:

Pengepungan di Bukit Duri: Film Terbaru Joko Anwar yang Mengangkat Isu Kekerasan

Tiga Fakta Menarik Film Pengepungan Bukit Duri

1. Bekerjasama dengan studio legendaris luar negeri

Berdasarkan trailer berdurasi 2 menit 18 detik di YouTube, film ini merupakan film yang diproduksi Come and See Pictures bekerja sama dengan Amazon MGM Studios.

Mereka menyajikan film yang terinspirasi dari landscape ke-chaosan yang pernah ada di paruh waktu saat ketertiban sosial politik Indonesia bergejolak. Fokus di lembaga pendidikan yang semrawut sama ke lingkungan sosial yang lebih luas.

Amazon MGM Studios sendiri merupakan studio terkenal asal Amerika Serikat yang berhasil merilis film ikonik. Misalnya James Bond, Police Robo dan masih banyak lagi.

2. Viral karena bikin website sekolah

Ide kreatif Joko Anwar tampaknya memang tidak ada habisnya. Sempat jadi perbincangan di X, bahwa tim produksi Film Pengepungan Bukit Duri membuat situs resmi yang bisa dikunjungi penggemar.

Website tersebut adalah smabukitduri.school berisi profil misi, visi dan layanan yang ditawarkan sekolah.

Menurut berbagai sumber, ini merupakan bagian dari marketing. Sang sutradara mengatakan website tersebut jadi upaya edukasi dan pengenalan apa itu smabukitduri.school itu.

Baca juga:

Penuh Kejutan, Adrenalin, dan Konflik, Ini Sinopsis Film 'Pengepungan Bukit Duri' dari Joko Anwar

3. Naskah berusia 17 tahun

Joko Anwar tak mau sembarang memproduksi film secara asal-asalan dengan naskah yang tak matang.

Disampaikan naskah Pengepungan Bukit Duri telah digodok sejak lama, terhitung rampung sejak 2007 dan rilis pada tahun ini.

Dari berbagai sumber disebutkan, Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan terus melakukan pembaruan naskah untuk memastikan bahwa ceritanya semakin dekat dengan penonton.

Menurut Joko Anwar, dirinya menunggu hingga ia merasa cukup matang secara pribadi dan profesional agar dapat menyampaikan pesan anti-kekerasan dari film Pengepungan Bukit Duri.

Joko Anwar melakukan penggarap naskah dengan penuh rasa mawas, pasalnya isu yang diangkat di film sangat sensitif. Jika disampaikan dengan cara yang tidak tepat, maka pesannya tidak sampai. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan