2021, Waktu Tepat untuk Remake Dino Crisis
Selasa, 19 Januari 2021 -
KESUKSESAN Resident Evil dengan implementasi RE Engine pada gamenya membuat grafis dan gameplay begitu memukau bila dimainkan di konsol dan PC. Kenapa kesuksesan tersebut tidak diimplementasikan untuk franchise Capcom yang lain? 2021 tentu menjadi waktu yang tepat bagi Capcom demi meriahkan era next-gen.
Dilansir laman CBR, bukan hanya sebagian, banyak penggemar yang menginginkan remake dari salah satu franchise terbaik Capcom di era PlayStation 1. Game bergenre horor yang tidak menggunakan zombie, tapi dinosaurus ternyata menjadi minat bagi kawula gamer 90-an. Tentu hal itu berkat kesuksesan film Jurasic Park yang bersinar di zamannya.
BACA JUGA:
VALORANT Challengers Indonesia - Stage 01, Munculkan Banyak Talenta
Gameplay yang mengisahkan Regina, wanita agen rahasia yang bernaung di Secret Operation Raid Team (S.O.R.T) yang diberikan misi untuk mencari kerabatnya yang hilang di Ibis Island. Misi yang melibatkan penelitian terlarang yang terisi penuh akan dinosaurus mutasi membuat misi Regina menjadi sangat berbahaya.
Tentu permainan Dino Crisis yang sudah rilis di PlayStation 1 dan Xbox tersebut masih apik untuk dimainkan, dengan grafis yang tentu berbeda dengan game yang rilis pada lima tahun terakhir ini. Tapi dengan kontrol permainan yang terasa seperti mengendalikan sebuah tank tentu tidak cocok bagi kawula gamer zaman sekarang.

Kembalikan Dino Crisis menjadi sebuah remake yang dirilis untuk konsol next-gen dan old-gen tentu menjadi ide terbaik. Inovasi dari RE Engine yang bisa diterapkan di franchise ini, serta konsep yang hanya dipoles sedikit layaknya Resident Evil 3 (2020) menjadikan Dino Crisis sebagai game pilihan gamer, dan besar kemungkinan akan menjadi kandidat 'Game of the Year' berkat cerita, gameplay, dan konsep yang unik ala versi PlayStation 1.
Rumornya, Capcom juga sudah tertarik dengan remake dari game lama yang sudah mereka rilis. Menjadikan Dino Crisis sebagai salah satu opsi bagi Capcom itu sendiri. Ide terbaik untuk membuat alur rilisnya game menjadi tidak mainstream, emang enggak bosan lihat game horor isinya zombie semua?(dnz)