Xiaomi Uji Coba Fitur Peringatan Gempa di Indonesia


Xiaomi uji coba fitur peringatan dini gempa (Foto: pixabay/amar-rockz)
BEBERAPA bulan terakhir ini sejumlah wilayah Indonesia kerap dilanda Gempa. Hal itu tentu membuat sejumlah masyarakat khawatir, terlebih bagi masyarakat yang kurang begitu memahami tentang gempa maupun peringatan gempa.
Bicara soal gempa, perusahaan teknologi asal Tiongkok, belum lama ini menguji coba fitur peringatan dini gempa bumi melalui ponsel di Indonesia. Hal tersebut dipaparkan oleh Pimpinan Xiaomi di Indonesia, Alvin Tse.
Baca Juga:
"Melalui inisiatif ini, kami berharap untuk bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial," jelas Alvin Tse pada siaran resminya seperti yang dikutip dari laman Antara.

Fitur peringatan dini gempa bumi atau early earthquake warning dari Xiaomi, nantinya akan memberi notifikasi lewat ponsel belasan detik sebelum gelombang sekunder tiba, dengan memanfaatkan kecepatan gelombang listrik.
Saat fitur tersebut dinyalakan pada ponsel Xiaomi, setelah otoritas mendeteksi gempa bumi, sistem akan melakukan sinkronisasi informasi peringatan dini pada server Xiaomi lewat kanal khusus.
Xiaomi menjelaskan, bahwa pihaknya memakai kanal prioritas untuk memberikan peringatan dini pada pengguna yang berada di daerah terdampak bencana.
Notifikasi tersebut akan muncul pada ponsel, bila gempa mencapai skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI) yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.
Baca Juga:
Peringatan dini gempa bumi pada ponsel Xiaomi bisa menampilkan skala gempa (Magnitudo), estimasi datang dan intesitas gempa. Selain itu, pada layar ponsel juga akan menampilkan hitungan mundur.

Fitur tersebut dapat digunakan pada ponsel Xiaomi yang menggunakan sistem operasi MIUI 12, MIUI 12.5 serta MIUI 13. Peringatan dini bencana gempa itu memerlukan sambing ke data internet.
Kabarnya uji coba itu diadakan sebelum Xiaomi memutuskan untuk membawa fitur tersebut ke Indonesia. Teknologi EEW yang dipakai dikembangkan oleh Instituteof Care-Life di Chengdu, China, sejak 2008.
Pihak Xiaomi telah bekerjasama dengan lembaga tersebut, untuk menyajikan fitur itu pada ponsel mereka di Tiongkok. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi Resmi Luncurkan HyperOS 3.0, Ini Waktu Update dan HP yang Kompatibel

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Xiaomi 17 Series: Inovasi Desain dan Teknologi Penantang iPhone 17
