WNA Pasien 25 Corona di Indonesia Meninggal, Jubir: Bakteri Jadi Oportunis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 11 Maret 2020
WNA Pasien 25 Corona di Indonesia Meninggal, Jubir: Bakteri Jadi Oportunis

Warga memeriksakan kesehatan di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pasien COVID-19 perempuan nomor 25 meninggal dunia. Pasien berusia 53 tahun itu terserang COVID-19 saat berada di luar negeri.

Saat memasuki Indonesia, pasien yang selama di Indonesia ditemani suaminya itu sudah dalam keadaan terinfeksi virus corona penyebab COVID-19. Infeksi virus corona penyebab COVID-19 membuat kondisi pasien nomor 25, yang antara lain sudah menderita diabetes dan gangguan paru-paru, semakin parah.

"Bakteri akan menjadi oportunis menjadi masalah dengan tidak bisa dikendalikan menjadi masalah dan menjadi sepsis. Jadi bukan karena corona virus sebagai penyebab utama tapi itu yang memburuk kondisinya," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (11/3).

Baca Juga:

Kisah Pelajar Indonesia Berjuang Menghadapi Corona di Tiongkok

Bahkan, Yurianto menyebut WNA itu punya riwayat penyakit berat. "Coronavirus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia, dan ini menyebabkan peluang penyakit-penyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah," jelas dia.

"Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri bukan karena virusnya," sambungnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (FOTO ANTARA/Indra Arief)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (FOTO ANTARA/Indra Arief)

Untuk diketahui, sepsis merupakan kondisi medis serius akibat komplikasi infeksi yang menyebabkan peradangan dan mengancam jiwa. Sementara, kedutaan besar asal WNA itu diklaim sudah mengetahui sejak awal soal hal ini.

Ia menjelaskan pula bahwa ada dua pasien positif COVID-19 yang sudah diperiksa dua kali dan hasilnya menunjukkan mereka sudah negatif COVID-19.

Baca Juga:

Sehari Pasien Baru Corona Tambah 3.948 Orang di 104 Negara Termasuk Indonesia

Dua pasien yang diidentifikasi sebagai pasien nomor 06 dan 14 itu sedang dipersiapkan untuk dipulangkan dan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. (Knu)

#Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan