Wajib Coba, Berikut Daftar Kue Tradisional Khas Sulawesi Tengah


Kue broncong terbuat dari parutan kelapa. (Foto: instagram@aniirmayanti)
SULAWESI Tengah secara geografis terletak di tengah dikelilingi Gorontalo, Sulawesi Barat, Tenggara, dan Sulawesi Tenggara. Secara kebudayaan, Sulteng cukup multietnis dari berkumpunya beragam suku dari sekitarnya hingga dari luar pulau.
Berbicara kuliner, Sulawesi Tengah tak kalah dengan provinsi-provinsi tetangga. Citarasa khas asam dan pedas menjadi kelebihan. Ada banyak olahan, mulai dari ikan, sagu, hingga sayuran. Tak ketinggalan juga beragam makanan ringan tradisional.
Makanan ringan atau kudapan biasanya dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong. Penganan kering bisa lebih tahan lama dibanding makanan biasa atau olahan lain. Sementara kue basah cocok dinikmati di tempat atau tidak lama sejak dibuat karena cepat basi.
Kalau kamu jalan-jalan ke Sulteng, berikut merahputih.com berikan daftar kue tradisional dari Sulteng yang layak kamu coba;
1. Kue Tetu

Kue tetu terbuat dari tepung terigu dan santan. Di daerah lain disebut kue perahu karena wadahnya dibuat seperti perahu. Di dalamnya terdapat gula merah atau campuran dengan gula putih.
2. Labia Dange

Labia dange atau sagu panggang memiliki rasa gurih dan renyah. Labia dangu bisa disajikan dengan gula merah sebagai makanan manis, atau bisa juga disajikan bersama ikan seperti halnya olahan nasi.
3. Broncong

Broncong merupakan olahan dari adonan tepung terigu dengan parutan kelapa. Kemudian dicetak dalam loyang setengah bulat. Sekilas mirip kue pukis dengan tekstur lebih lembut. Di daerah lain disebut kue pancong.
4. Kerak Sagu

Kerak sagu ini pengolahannya dan bentuknya mirip kuliner khas Betawi kerak telur. Perbedaannya yaitu bahan utama dan pelangkapnya. Kerak sagu berbahan utama sagu, sedangkan kerak telur tepung beras ketan. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Beragam Makanan Olahan Sagu Terkenal dari Sulteng
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
