Vintage Abis! Seniman Swedia Buat Toko Vinyl Khusus Tikus


Siap kunjungi Ricotta Records di Swedia? (Foto Forbes(
RICOTTA Records, sebuah toko vinyl khusus tikus baru saja muncul secara misterius di kota Lund, di Swedia bagian selatan.
Toko kecil untuk tikus ini dibukapertama kali pada Agustus lalu, tepatnya di Nygatan street, kota Lund, Swedia.

Miniatur toko vinyl ini menghadirkan lagu-lagu yang cheesy seperti Johnny Cashew, Briehanna, Destiny’s Cheese, Nike Fromaj, Feta James, Lady Gouda, Rats Against the Machine, dan artis-artis papan atas lainnya.
Bagaimana? Bisakah kalian menebak nama artis sesungguhnya dari plesetan musisi-musisi di atas?
BACA JUGA:
Ingin Menggeluti Hobi Resin? Yuk Gabung ke Resin Art Forum Indonesia (RAFI)
Ya, meski miniatur toko vinyl khusus tikus terdengar sepele, tampaknya sang pembuat miniatur ini tidak membuat Ricotta Records secara sepele dan main-main. Lihatlah lebih dekat, maka kamu akan bisa merasakan seberapa besar effort sang pembuatnya dalam memperhatikan detil-detil di ruangan kecil tersebut.
Dilansir dari Forbes, pembuat dari miniatur khusus tikus ini adalah AnonyMouse. Awalnya, AnonyMouse merupakan seorang seniman yang berasal dari kota Malmö di Swedia Selatan.
View this post on Instagram
AnonyMouse mulai membuat miniatur untuk tikus sejak 2016. Sejak saat itu, para seniman Swedia lainnya mulai bergabung dengan misi yang sama, yaitu untuk membuat bangunan-bangunan kecil untuk tikus di tengah kepadatan kota di Swedia.
Serupa dengan namanya, para seniman yang tergabung di AnonyMouse tidak diketahui identitasnya. Sampai sekarang, AnonyMouse telah berjasa atas lebih dari 25 proyek yang semuanya bernuansa tikus, antara lain Italian bistro yang menyajikan keju dan biskuit, toko kacang yang menyajikan treats favorit tikus yaitu kacang hazelnut, pistachio, dan almond, barbershop, restoran India, hotel, toko buku, dan amousement park khusus tikus.
BACA JUGA:
[HOAKS atau FAKTA]: Produk Resin Harus Diamplas agar Sebening Kaca
Lantas, apa sih sebenarnya tujuan AnonyMouse membuat bangunan-bangunan mini untuk tikus?

“Sebenarnya tidak ada makna khusus dibaliknya. Kami hanya ingin menciptakan sesuatu yang kami semua ingin temua saat masih anak-anak. Meski begitu, pada akhirnya semua seni jalanan utamanya adalah untuk mengubah ruang publik, dan juga sebagai bentuk pembangkangan, tidak perduli seberapa imutnya bentuk (pembangkangan) tersebut,” ungkap AnonyMouse kepada Forbes.
Para seniman yang berimajinasi tinggi ini juga ingin membuat anak-anak untuk membayangkan bahwa sebenarnya ada dunia pararel dimana para hewan-hewan kecil hidup sama seperti kita, dengan cara mendaur ulang barang-barang manusia yang selama ini hilang atau dicuri mereka.
View this post on Instagram
“Maka dari itu kita mencoba memasukkan sebanyak mungkin objek manusia seperti gabus champagne sebagai kursi, kotak korek api sebagai meja, atau kerang yang dimanfaatkan sebagai lampu, stempel sebagai lukisan, dll,” tukas AnonyMouse.
Sejauh ini, AnonyMouse telah membagikan artwork-artwork mereka di berbagai jalanan seputar Swedia, Prancis, dan Isle of Man.
Bagaimana, apa kamu juga ingin melihat miniatur menggemaskan ini jika berlibur ke Swedia? (SHN)
BACA JUGA:
Ini 4 Rekomendasi Kado Father's Day Sesuai Kepribadian Ayahmu!
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni

Berlian dan Waktu: Eksplorasi Narasi Alam lewat Pameran Interaktif di Jakarta
Jakarta Fair Kemayoran Pada Tahun Ini Berkurang 7 Hari

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
