Twitter Mengembangkan Fitur Mirip 'Close Friend' Instagram


Twitter kembangkan tiga fitur baru. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
TWITTER menyebarkan tiga konsep desain untuk fitur terbaru untuk penggunanya. Pertama, fitur 'Trusted Friends', yang nantinya pesan dibagikan hanya di lingkup teman dekat dan tidak dapat dikonsumsi publik.
Kedua, 'Facets', yakni fitur yang memungkinkan untuk mengategorikan pesan yang diunggah. Terakhir, pelayanan yang mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunanya mencantumkan frasa tertentu yang tidak ingin dilihat dalam balasannya.
Baca juga:
Walaupun masih terlalu dini untuk dikatakan, fitur ini dapat menjadi solusi bagi pengguna yang suka membuat banyak akun. Alasan Twitter mengembangkan konsep-konsep ini karena banyak pengguna Twitter yang memiliki akun lebih dari satu.
Akun tersebut ada yang untuk digunakan pribadi maupun khusus pekerjaan. Oleh karena itu, Twitter merencanakan fitur ini agar memberikan fleksibilitas bagi penggunanya membagikan pesan ke publik ataupun hanya kepada orang terdekat yang dapat digunakan dalam satu akun sekaligus.
Baca juga:
Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?
Tentunya dengan adanya fitur ini kamu dapat memiliki pengikut yang terpercaya untuk diizinkan berada di ranah pribadi, misalnya untuk tempat curhat hingga membagikan kegiatan pribadi. Dengan begitu, pengguna lebih dimudahkan serta tidak perlu mengelola akun baru untuk dapat bebas memisahkan urusan pekerjaan dan pribadi.
'Trusted Friends' memberikan keleluasaan untuk menspesifikkan pesan yang dapat di konsumsi publik atau hanya dengan teman dekat. Fitur ini mirip fitur 'Close Friend' di Instagram. Sementara fitur 'Facets', kamu tidak hanya dapat mengategorikan pesan publik dan pribadi saja, melainkan dapat membuat kategori hobi atau hal yang diminati. Twitter mengatakan kamu akan dapat mem-follow orang hanya untuk tweet pada topik tertentu tanpa harus mengikuti keseluruhan isi akunnya.
Fitur yang terakhir, membuat kamu dapat menentukan sendiri frasa yang tidak ingin kamu lihat saat pesanmu dibalas. Pengikutmu nantinya akan melihat frasa atau kata yang disorotkan, serta diberikan peringatan. Misalnya seperti penggunaan bahasa yang kasar.
Jika peringatan yang telah dibuat pengguna akun diabaikan, Twitter akan mengambil alih dan memberikan peringatan di bawah kolom percakapan. Dengan konsep ini, akan membuat pengguna lainnya dapat memperhatikan kata-katanya saat berbicara dengan orang lain. (cil)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
