Media Sosial

Twitter Mengembangkan Fitur Mirip 'Close Friend' Instagram

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 Juli 2021
Twitter Mengembangkan Fitur Mirip 'Close Friend' Instagram

Twitter kembangkan tiga fitur baru. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER menyebarkan tiga konsep desain untuk fitur terbaru untuk penggunanya. Pertama, fitur 'Trusted Friends', yang nantinya pesan dibagikan hanya di lingkup teman dekat dan tidak dapat dikonsumsi publik.

Kedua, 'Facets', yakni fitur yang memungkinkan untuk mengategorikan pesan yang diunggah. Terakhir, pelayanan yang mempertimbangkan untuk mengizinkan penggunanya mencantumkan frasa tertentu yang tidak ingin dilihat dalam balasannya.

Baca juga:

Twitter akan Blokir Cuitan Kebencian dengan Mode Safety

Walaupun masih terlalu dini untuk dikatakan, fitur ini dapat menjadi solusi bagi pengguna yang suka membuat banyak akun. Alasan Twitter mengembangkan konsep-konsep ini karena banyak pengguna Twitter yang memiliki akun lebih dari satu.

Konsep fitur trusted friends twitter. (Foto: The Verge)

Akun tersebut ada yang untuk digunakan pribadi maupun khusus pekerjaan. Oleh karena itu, Twitter merencanakan fitur ini agar memberikan fleksibilitas bagi penggunanya membagikan pesan ke publik ataupun hanya kepada orang terdekat yang dapat digunakan dalam satu akun sekaligus.

Baca juga:

Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?

Tentunya dengan adanya fitur ini kamu dapat memiliki pengikut yang terpercaya untuk diizinkan berada di ranah pribadi, misalnya untuk tempat curhat hingga membagikan kegiatan pribadi. Dengan begitu, pengguna lebih dimudahkan serta tidak perlu mengelola akun baru untuk dapat bebas memisahkan urusan pekerjaan dan pribadi.

'Trusted Friends' memberikan keleluasaan untuk menspesifikkan pesan yang dapat di konsumsi publik atau hanya dengan teman dekat. Fitur ini mirip fitur 'Close Friend' di Instagram. Sementara fitur 'Facets', kamu tidak hanya dapat mengategorikan pesan publik dan pribadi saja, melainkan dapat membuat kategori hobi atau hal yang diminati. Twitter mengatakan kamu akan dapat mem-follow orang hanya untuk tweet pada topik tertentu tanpa harus mengikuti keseluruhan isi akunnya.

Facets di Twitter. (Foto: The Verge)

Fitur yang terakhir, membuat kamu dapat menentukan sendiri frasa yang tidak ingin kamu lihat saat pesanmu dibalas. Pengikutmu nantinya akan melihat frasa atau kata yang disorotkan, serta diberikan peringatan. Misalnya seperti penggunaan bahasa yang kasar.

Jika peringatan yang telah dibuat pengguna akun diabaikan, Twitter akan mengambil alih dan memberikan peringatan di bawah kolom percakapan. Dengan konsep ini, akan membuat pengguna lainnya dapat memperhatikan kata-katanya saat berbicara dengan orang lain. (cil)

Baca juga:

Rusia akan Larang Facebook, Twitter, dan YouTube

#Twitter #Media Sosial #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan