TKN Pastikan Prabowo Tidak Gunakan Singkatan Asing saat Debat Ketiga
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan usai beradu gagasan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi, memastikan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak akan menggunakan singkatan berbahasa asing pada debat ketiga Pilpres 2024.
"Selama ini kan Pak Prabowo gayanya tidak menanyakan hal-hal yang sifatnya singkatan, tentu tampil dengan gaya berbeda," kata Hasan setelah mengikuti diskusi bertajuk "Ngobrol bareng Pilpres sekali putaran" di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Sempat Dituduh Ingin Melakukan Kudeta, Prabowo Komitmen Junjung Tinggi Demokrasi
Hal tersebut disampaikan Hasan menanggapi banyak pihak yang mempertanyakan apakah Prabowo Subianto akan mengikuti gaya Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan asing saat bertanya kepada pasangan calon lainnya pada debat ketiga yang digelar Minggu (4/1).
Menurutnya, Prabowo Subianto memiliki gaya yang berbeda dengan Gibran Rakabuming Raka, termasuk gaya saat menyampaikan pertanyaan, sehingga keduanya akan saling melengkapi.
"Pak Prabowo tentu berbeda gayanya dengan Mas Gibran dan selama ini kan Pak Prabowo tidak begitu cara bertanyanya berbeda ya. Saling melengkapilah," kata dia.
Pada debat ketiga Pilpres 2024, kata dia, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah melakukan berbagai persiapan, termasuk menggelar diskusi-diskusi untuk dijadikan sebagai masukan kepada Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Ia optimistis debat yang mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik tersebut akan sepenuhnya dikuasai Prabowo Subianto yang notebene memiliki pengalaman di dunia militer.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu. (*)
Baca Juga:
TKN Klaim Prabowo Tidak Lakukan Persiapan Apapun Jelang Debat, Hanya Baca Buku
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?