Tim CdM Indonesia Pantau Persiapan Atlet Pelatnas SEA Games 2021
Deputi I CdM Teuku Arlan Perkasa Lukman (kanan) berbincang dengan atlet menembak putri nasional Vidya Rafika di Lapangan Tembak Senayan, Kamis (31/3). Foto: NOC Indonesia
MerahPutih.com - SEA Games Hanoi 2021 akan digelar dalam hitungan bulan. Para atlet Indonesia juga mulai melakukan persiapan demi mencapai hasil terbaik di event olahraga dwi tahunan tersebut.
Guna mengetahui sejauh mana persiapan atlet, tim Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia mengunjungi ke dua pelatnas cabor, yakni renang dan panahan.
Baca Juga
Tim Panahan Indonesia Ikut Piala Dunia di Turki sebelum ke SEA Games
Deputi I CdM Kontingen Indonesia, Teuku Arlan Perkasa engatakan mereka ingin mengumpulkan informasi tentang tantangan yang dihadapi cabor selama pelatnas dan bekerja sama untuk mencari solusi terbaik.
"Tujuan kami datang adalah untuk berinteraksi dengan pelatih, atlet, dan ofisial sehingga jalinan kerja sama dalam masa persiapan yang sangat mepet ini, kurang dari 40 hari, dapat dimaksimalkan. Karena itu kami perlu bertemu untuk meningkatkan komunikasi kami," ujar Teuku dalam rilis NOC Indonesia, Jumat (1/4).
Saat berkunjung ke pelatnas renang, tim CdM melihat tim renang melakukan sesi time trial, sementara ketika datang ke pelatnas panahan para atlet sedang melakukan latihan reguler sebagai bagian dari persiapan menuju piala dunia panahan di Antalya, April mendatang.
"Kita tidak usah bicara tentang target. Saya datang ke sini untuk mencari tahu problem apa yang dihadapi di pelatnas. Kita hanya punya waktu yang sangat terbatas jadi kita harus memaksimalkannya," ujar Arlan
Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam berkekuatan 738 personel yang terdiri atas 476 atlet, 207 ofisial, dan 55 tenaga pendukung. Indonesia akan berkompetisi pada 31 cabang olahraga, antara lain angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano dan rowing.
Sementara 18 cabang olahraga lainnya adalah anggar, boling, catur, esports, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepak bola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor, voli pantai, basket, vovinam, serta golf.
Keputusan tersebut telah melalui proses review yang dilakukan oleh pakar, akademisi, serta perwakilan KOI dan KONI Pusat. (dka)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi