Tak Harus Gawai, 5 Permainan Lawas Ini Juga Seru Dimainkan Kembali


Permainan masa kecil yang masih seru untuk dimainkan kembali. (Foto: Pixabay/congerdesign)
BANYAK hal yang berubah ketika kita beranjak dewasa, salah satunya adalah permainan. Permainan zaman dulu dirancang sederhana sehingga mudah dan menyenangkan untuk dimainkan. Asyik dan menyenangkan ketika dimainkan bersama teman atau keluarga. Tak hanya bermain, beberapa permainan juga melatih otak karena membutuhkan strategi agar bisa menang.
Sekarang beberapa permainan di bawah ini sudah jarang dimainkan. Anak-anak kini lebih sering menggunakan gawai sebagai hiburan. Tidak salah, namun sangat disayangkan jika di usia yang masih muda mereka kurang bersosialisasi dengan teman. Banyak dari mereka akhirnya kecanduan dan tidak bisa merasakan kebersamaan.
Baca juga:
Tak melulu menggunakan gawai atau ponsel pintar, lima permainan lawas di bawah ini masih seru lho dimainkan kembali. Beberapa di antaranya juga bisa dimainkan bersama teman maupun keluargamu.
1. Monopoli

Siapa yang tidak pernah merasakan sensasi permainan ini? Monopoli merupakan salah satu board game paling populer dunia. Tujuan dari permainan ini adalah menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan, dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang sederhana.
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk memindahkan bidaknya. Jika ia mendarat di petak yang belum dimiliki oleh pemain lain, maka kamu dapat membeli petak itu sesuai harga yang tertera. Namun jika sudah ada yang memiliki petak tersebut, kamu harus membayar sewa.
Selain menyenangkan, bermain monopoli akan menambah wawasanmu mengenai negara-negara yang ada di dunia. Bisa dikatakan monopoli adalah permainan untuk mengenal keuangan dan ekonomi dengan cara yang menyenangkan.
2. Lego

Lego merupakan permainan konstruksi berupa balok-balok kecil dari plastik. Banyak bentuk yang bisa kamu buat seperti jembatan, gedung, jalan raya, rumah, dan masih banyak lagi.
Selain menghibur, lego juga mampu mengasah otak untuk kreatif ketika berimajinasi untuk menciptakan sesuatu. Anak-anak juga dilatih daya tangkapnya dengan warna yang beragam.
Baca juga:
3. Halma

Halma merupakan board game strategi yang ditemukan pada 1883 oleh George Howard Monks, seorang ahli bedah dada Amerika Serikat di Harvard Medical School. Papannya berbentuk heksagonal dengan tiga warna yang berbeda di setiap sudutnya.
Cara bermainnya gampang-gampang susah, pemain harus mengisi sudut di seberang dengan bidak yang berwarna sama. Inti permainan ini adalah bagaimana membuka langkah untuk bisa maju ke langkah selanjutnya. Perlu logika dan kejelian dalam permainan ini.
4. Tic tac Toe

Tic tac toe adalah permainan kertas dan pensil untuk dua pemain, X dan O, yang bergiliran menandai ruang dalam grid 3 x 3. Pemain yang berhasil menempatkan tiga tanda mereka di baris horisontal, vertikal, atau diagonal memenangkan pertandingan.
Pemain yang menjadi pemenang adalah yang mencoret garis lebih banyak. Tentu kamu dan lawan perlu melakukan segala cara untuk menghalangi satu sama lain membuat garis. Perlu strategi dan logika untuk berhasil memenangkan permainan ini.
5. Rubik

Jika kamu pemula dengan permainan ini, butuh waktu lama untuk menyelesaikannya. Tampak sederhana, kamu hanya perlu merapikan warna-warna di permukaan sehingga membentuk satu warna yang sama. Permainan ini ditemukan oleh seorang pemahat dan profesor arsitektur asal Hungaria, Erno Rubik pada 1974.
Ada berbagai macam variasi rubik yakni rubik mini (2 x 2 x 2), rubik standar (3 x 3 x 3), master cube (4 x 4 x 4), Professor's Cube (5 x 5 x 5), V-Cube 6 (6 x 6 x 6), V-Cube 7 (7 x7 x 7). Semakin tinggi variasinya maka akan semakin sulit pula untuk menyelesaikan rubik. (and)
Baca juga:
Bikin Kangen, Kenali Lagi 5 Game Online Lawas Terkenal di Tahun 2000-an
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
HUT RI ke-80: DKI Jakarta Bangkitkan Sederet Permainan Tradisional, Generasi Muda Wajib Tahu!

LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Prabowo 'Dipalak' Anak Diaspora Beli Lego, Ibunya Mau St. Petersburg Punya KJRI

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Menjajal Permainan Tangkap Batu Marsiada Khas Toba dengan 5 Level Tantangan

Filosofi Pocca Piring Permainan Tradisional Tapanuli, Aturan dan Keseruannya

LEGO Persembahkan Karakter 'Cataclaws' untuk Sambut Musim Liburan
