Teknologi

18 Persen Karyawan Masih Tertipu Email Phising

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 06 Juli 2022
18 Persen Karyawan Masih Tertipu Email Phising

Waspada modus kejahatan melalui email phising (foto: pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EMAIL phising merupakan salah satu modus yang dilakukan oleh penjahat siber untuk mendapatkan sejumlah keuntungan. Tindakan kriminal ini masih banyak terjadi di sejumlah negara.

Biasanya para penjahat siber melakukan modus tersebut untuk mencuri kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya, dengan mengaku-ngaku sebagai institusi resmi.

Baca Juga:

Sniffing dan Phising Makin Marak, Simak Tips untuk Menghidarinya

Mengenai kejahatan siber tersebut, menurut data simulasi phishing perusahaan keamanan siber Kaspersky yang dilakukan terhadap 29.597 karyawan di 100 negara, ada sekitar 18 persen atau 1 dari 5 karyawan yang masih tertipu oleh email phising.

"Simulasi phishing adalah salah satu cara termudah untuk mengetahui ketahanan siber karyawan dan mengevaluasi efisiensi dari pelatihan keamanan siber mereka," ujar Head of Security Awareness Business Development Kaspersky Elena Molchanova seperti yang dikutip dari laman Antara.

Masih banyak karyawan yang tertipu email phising. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Diperkirakan bahwa 91 persen dari seluruh serangan siber yang ada, dimulai dengan email phishing dan 32 persen kasus kebocoran data disebabkan oleh penggunaan teknik phishing.

Simulasi yang dilakukan pada Januari 2021 hingga Mei 2022 itu, menunjukan ada beberapa jenis email phising yang paling efektif mengelabui karyawan, yakni email dengan subjek Failed delivery attempt (jumlah klik: 18,5 persen), dan Emails not delivered due to overloaded mail servers (18 persen).

Sementara email dengan subjek Online employee survey (18 persen) dan Reminder: New company-wide dress code (17,5 persen). Kedua email itu mengatasnamakan HRD perusahaan. Ada pula email dengan subjek Attention all employees yang mengatasnamakan Departemen Keamanan (16 persen).

Lalu email phising lain yang banyak diklik karyawan, yakni konfirmasi pemesanan layanan (11 persen), pemberitahuan masuknya pesanan (11 persen) dan pengumuman kontes IKEA (10 persen).

Baca juga:

Waspada, Aplikasi Antivirus Gratisan Bisa Bikin Ponsel Rentan Diretas

Sementara itu, email yang isinya terkesan membahayakan penerima atau menawarkan keuntungan tertentu, tampak tidak menarik bagi para karyawan. Email dengan subjek I hacked your computer and know your search history hanya diklik oleh dua persen karyawan, sedangkan penawaran Netflix gratis dan uang tunai hanya diklik satu persen karyawan.

Melihat masih banyak karyawan yang tertipu oleh email phising, Elena menuturkan bahwa penting untuk melakukan simulasi secara rutin, didukung dengan pelatihan yang tepat bagi para karyawan di sebuah perusahaan. "Sehingga, karyawan bisa meningkatkan kewaspadaan yang memungkinkan mereka terhindar dari serangan," ujarnya.

Waspada apabila menerima email yang mencurigakan. (foto: pixabay/mohamed_hassan)

Guna mencegah kebocoran data serta kerugian akibat phising, Kaspersky merekomendasikan untuk selalu mengingatkan karyawan akan tanda-tanda email phishing. Tanda itu meliputi subjek yang dramatis, kesalahan tulis, alamat pengiriman yang tidak konsisten, serta link yang mencurigakan.

Apabila email yang diterima meragukan, periksa format lampiran sebelum membukanya dan periksa keakuratan link sebelum diklik. Caranya, yakni dengan menempatkan kursor pada bagian samping, dan pastikan alamat pengirim jelas dan asli. Kemudian file yang dilampirkan bukan dalam format executable (.exe).

Sebaiknya, selalu laporkan apabila ada serangan phishing. Bila kamu mengetahui serangan phishing, segera lapor pada bagian keamanan IT dan jangan membuka email-nya.

Lalu, berikan pengetahuan dasar keamanan siber pada karyawan. Edukasi sangat penting untuk mengubah perilaku karyawan, serta mengajarkan mereka bagaimana menghadapi serangan.

Kemudian, lindungi perangkat kerja dengan keamanan yang andal, karena serangan phising terkadang membingungkan. Penting juga untuk membuat cadangan file untuk mengantisipasi terjadi serangan ransomware. (Ryn)

Baca juga:

Kunci agar Kata Sandi Tidak Mudah Diretas

#Teknologi #Phising
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan