Sunyinya Anies di Media, Strategi Dulang Dukungan Parpol di Pilpres 2024?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Oktober 2021
Sunyinya Anies di Media, Strategi Dulang Dukungan Parpol di Pilpres 2024?

Anies Baswedan didampingi istrinya saat meninjau lokasi kebakaran Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anies Baswedan dipandang sebagian orang menjauh dari awak media. Hal itu terlihat dari tidak banyak munculnya Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemberitaan.

Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen menilai, jauhnya Anies dengan media dipandang sebagai langkah dalam mengamankan pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sekarang ini, Anies lebih fokus untuk menuntaskan semua janji kampanye pada Pilkada DKI 2017 lalu.

"Jadi dia betul-betul konsen membereskan semua itu (janji kampanye). Karena sementara sekarang ini suasana politik ingar-bingar sekali kan," kata Dewi Haroen saat dihubungi Merahputih.com.

Baca Juga:

Anies Tindak Lanjuti 10 Catatan Kritis dari LBH Jakarta

Sebab, kata Dewi, ketika Anies melayani sesi wawancara di Balai Kota DKI atau saat kunjungan ke luar, ada saja pertanyaan dari media terkait perpolitikan Indonesia di 2024 mendatang. Menurutnya, Anies akan mau meladeni bila semua pertanyaan seputar kinerjannya di Jakarta.

Keputusan Anies menjauhi jurnalis ini dianggap Dewi suatu langkah yang tepat, bila berkaca dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pasalnya kader partai PDI Perjuangan itu menjadi buah bibir partainya lantaran terlalu tampil di media menjelang kontestasi politik 2024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keterangan pers di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keterangan pers di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021). ANTARA/Sihol Hasugian


Lanjut dia, kalau Gubernur Anies selalu muncul di media, justru merugikan dia. Dan hampir dipastikan bakal ada pihak lain yang menyerangnya, terkait ngebetnya dalam perpolitikan di tanah air.

"Dia melihat dari Ganjar, kondisi Ganjar di PDIP. Jadi artinya dengan terlalu mencorongnya Ganjar akhirnya jadi sasaran tembak," ucap dia.

Maka dari itu, ia memilih menjauhkan diri dari sorotan media. Apalagi, Anies notabene tidak punya partai, sehingga harus berhati-hati dalam berbicara ataupun tindakan. Sebab sekarang ini, partai politik masih mencari siapa sosok yang cocok dicalonkan diri jadi presiden.

Terlebih di setiap lembaga survei, elektabilitas Anies terus meroket dan menduduki lima besar teratas tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi.

Baca Juga:

10 Catatan Kritis dan Tuntutan LBH Jakarta kepada Anies

Saat ini pula, Anies sudah harus keluarkan strategi guna dilirik partai politik. Karena ia akan bersaing dengan ketua partai seperti Airlangga Hartarto dari Golkar, AHY dari Demokrat dan Cak Imin dari PKB. Mereka semua ingin juga mencalonkan diri jadi capres.

"Dia tidak bermasalah dengan kubu siapa pun, dengan kubu Prabowo, dengan siapa pun. Strateginya dia justru strategi diam dan menunggu. Dia tidak ingin di atas terus berita terus, itu tidak menguntungkan," ucapnya.

Dewi menilai, pencapaian Anies bekerja di Jakarta bukan digembar-gembor di hadapan media guna cari simpatik warga. Tapi, Anies sendiri punya tim ataupun media sosial (medsos) yang selalu mengunggah capaiannya membangun Kota Jakarta. Jadi sejauh ini, media belum menguntungkan dirinya di Jakarta maupun politik 2024. (Asp)

Baca Juga:

LBH Jakarta Sebut Janji Anies tidak Gusur Warga Hanya Isapan Jempol Belaka

#Breaking #Pemilu #Anies Baswedan #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan