Sukses, NASA Luncurkan Teleskop Revolusioner James Webb


Teleskop James Webb resmi mengangkasa. (NASA)
BADAN Penerbangan dan Antariksa Amerika atau NASA sukses meluncurkan teleskop revolusioner James Webb pada 25 Desember 2021. Teleskop tersebut lepas landas dari roket Ariane 5 bertempat di Europe’s Spaceport di Guyana Prancis, Amerika Selatan.
Hypebeast (28/12) mengabarkan, dalam sebuah pernyataan terkait dengan peluncuran teleskop tersebut, NASA mengatakan proyek itu digagas Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa Kanada. Hal itu menandakan misi observatorium ilmu luar angkasa terbesar dan paling kompleks di dunia.
BACA JUGA:
Nantinya, selama sebulan mendatang, teleskop inframerah seharga USD 9 miliar atau sekitar Rp 128 triliun itu akan terbentuk kembali dan mentransformasi unitnya dalam perjalanan hingga mencapai tujuan akhir di 1,6 juta km dari bumi. Setelah enam bulan, wahana itu akan mengirim gambar luar angkasa pertamanya.

Proyek besar ini akan membantu membuka kemungkinan para ilmuwan untuk semakin mengeksplorasi sejarah kosmik, baik dalam sistem tata surya maupun di galaksi yang jauh sekalipun. Informasi seputar fenomena kosmik serta asal-usul alam semesta akan mudah didapat.
Administrator NASA Bill Nelson mengatakan teleskop luar angkasa James Webb mewakili ambisi NASA dan para mitra untuk maju ke masa depan. “Webb tidak menjanjikan akan menemukan apa pun di angkasa luar, tapi ini akan menemukan yang kita belum pahami atau belum bisa kita ukur sekalipun,” tambahnya.
Peluncuran teleskop James Webb ini telat lebih dari satu dekade. Keterlambatan itu membuat pejabat NASA dan seluruh astronom di dunia resah tentang nasib pengamatan ilmiah. Teleskop James Webb tidak akan diletakkan di orbit rendah Bumi seperti teleskop Hubble. Teleskop James Webb bakal ditempatkan di titik Langrangian kedua (L2) dari sistem matahari-bumi.

Teleskop itu dilengkapi sebanyak 250 ribu jendela berukuran kecil (microshutter) akan membuka tutup dan akan dikalibrasikan untuk mentransmisikan susunan detektor cahaya. Teleskop angkasa James Webb memiliki cermin utama yang bisa membentang sepanjang 6,5 meter. Itu menjadikannya sebagai teleskop terbesar yang pernah meninggalkan Bumi.(Rey)
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
