Sri Sultan Tegaskan Yogyakarta Belum Akan Terapkan PSBB


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY belum akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini dikarenakan jumlah kasus COViD-19 di DIY masih stabil dan tidak menunjukkan peningkatan signifikan.
Baca Juga:
Menkominfo Luncurkan Aplikasi Pantau Orang Tanpa Gejala COVID-19
"Kami bersama kabupaten/kota maupun Forkopimda tadi sudah sepakat belum waktunya kita menerapkan PSBB," jelas Sri Sultan di Kantor Kepatihan usai melakukan rapat kordinasi bersama Bupati- Walikota se DIY, Rabu, (8/4).
Namun bukan berarti Pemda "lembek" dan santai menekan kasus Corona. Selama ini, lanjutnya Pemda DIY sudah menerapkan prinsip-prinsip dasar PSBB selama masa Sosial Distancing. Seperti menghimbau tidak boleh adanya kerumunan dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak masa serta meminta masyarakat mengkarantina mandiri selama 14 hari.

"PSBB itu sebenarnya kan juga sudah dilakukan, hanya saja kita menggunakan istilah tanggap darurat. Sejak penetapan tanggap darurat, masyarakat mulai melakukan pembatasan mandiri" ujar Sri Sultan.
Raja Yogyakarta ini melanjutkan pihaknya juga sudah meminta jajaran dan pemerintah desa untuk mendata para pemudik yang datang ke wilayahnya. Para pemudik diminta isolasi mandiri 14 hari.
Lebih lanjut kedepannya Sri Sultan menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan pendataan dan pengawasan pergerakan para pemudik terutama yang berstatus ODP dan PDP.
"Kita tidak tahu apakah akan ada lonjakan pemudik dari Jakarta atau tidak. Karena itu, kami meminta kerja sama semua kabupaten/kota dan aparat terkait untuk bersama melakukan pengawasan pemudik," imbuh Sri Sultan.
Sultan pun mengimbau warga Yogyakarta yang tengah merantau untuk tidak mudik ke kampung halamannya. Menurut Raja Keraton Yogyakarta ini, tidak bepergian adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus mata rantai COVID-19.
Baca Juga:
Wakil Ketua dan Komisioner Ombudsman RI Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman," kata Sultan.
Ia berharap para perantau mengalihkan biaya mudik untuk memperkuat ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Penghapusan Dana THR Gaji ke-13, Pemkot Solo Tunggu Keputusan Pusat
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Putri Ariani Dapat Uang Pembinaan Rp 50 Juta dari Sultan HB X

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Sultan Hamengku Buwono X Dilantik Jokowi Jadi Gubernur DIY
