Solo Safari Dibuka 27 Januari, Hewan Baru Didatangkan dari Bogor dan Jatim


Pekerja bangunan menyelesaikan pembuatan pintu masuk Solo Safari dan dan fasilitas Lion Cafe, Sabtu (7/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wajah baru Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo dengan nama Solo Safari akan dibuka pada 27 Januari 2023. Untuk hewan baru pun juga didatangkan dari Taman Safari Bogor dan Taman Safari Jawa Timur.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan TSTJ atau Solo Zoo akan berganti nama menjadi Solo Safari pada 27 Januari. Hal itu sekaligus sebagai penanda dibukanya Solo Safari fase 1 setelah direvitalisasi dengan menggandeng Taman Safari.
Baca Juga:
PKL Solo Zoo Halangi Pembongkaran, Gibran: Diajak Duduk Bareng Tidak Datang
"Sesuai jadwal Solo Safari kita bukan 27 Januari. Yang kita buka ini baru fase pertama yang menampilkan hewan-hewan baru," kata Gibran, Sabtu (7/1).
Dikatakannya, hampir sebagian besar hewan satwa yang ada di Solo Safari merupakan hewan baru. Satwa tersebut didatangkan manajemen dari Taman Safari Bogor dan Taman Safari Jatim.
"Satwa baru banyak sekali didatangkan dari taman Safari Bogor dan Jatim. Tenang saja," kata Gibran.
Gibran mengatakan hewan baru tersebut salah satunya adalah kura-kura Sulcata koleksi pribadinya yang dihibahkan ke Solo Safari. Dia juga meminta manajemen menambahkan hewan singa.
Baca Juga:
"Semua hewan mulai masuk ke kandang pada 20 Januari. Untuk harga tiket baru kita umumkan pada tanggal 10 Januari," ucap dia.
Gibran memastikan revitalisasi Solo Safari fase pertama saat ini telah mencapai 90 persen. Untuk fase kedua seperti fasilitas Lion Cafe baru dibuka akhir tahun ini.
"Untuk Lion Cafe merupakan keunggulan fasilitas Solo Safari dan tidak dimiliki kebun binatang lain di Indonesia. Jadi di cafe itu dibangun di depan kandang macan secara terbuka," papar dia
Konsepnya restoran atau cafe yang dibangun, kata dia, berhadapan langsung dengan pemandangan satwa. Dan dilengkapi juga foodcourt.
Dia menambahkan status Solo Safari tetap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusda meskipun dikelola Solo Safari. Untuk sistemnya bagi hasil dengan menyewa tanah Pemkot Solo.
"Untuk karyawan juga baru yang direkrut. Karyawan lama TSTJ ada yang dipertahankan. Yang tidak akan diberikan pesangon," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional
