Kesehatan

Sinopharm, Vaksin COVID-19 Tiongkok dapat Persetujuan dari WHO

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 11 Mei 2021
Sinopharm, Vaksin COVID-19 Tiongkok dapat Persetujuan dari WHO

Ini adalah vaksin pertama yang dikembangkan negara non-Barat yang mendapatkan dukungan WHO. (Foto: bbc.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memberikan persetujuan darurat untuk vaksin COVID-19 yang dibuat oleh perusahaan milik negara Tiongkok, Sinopharm. Ini adalah vaksin pertama yang dikembangkan negara non-Barat yang mendapatkan dukungan WHO. Vaksin tersebut telah diberikan kepada jutaan orang di Tiongkok dan negara lain.

WHO sebelumnya hanya menyetujui vaksin yang dibuat oleh Pfizer, AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Moderna. Namun regulator kesehatan setempat di berbagai negara, terutama yang kurang mampu seperti Afrika, Amerika Latin dan Asia, telah menyetujui vaksi buatan Tiongkok ini untuk penggunaan darurat.

Baca Juga:

Berkat COVID-19, Ilmuwan Bisa Temukan Vaksin Kanker dan HIV

vaksin
Vaksin Sinopharm dianjurkan untuk diberikan dalam dua dosis kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas. (Foto: livemint.com)

Dengan sedikit data yang dirilis secara internasional sejak awal, keefektifan berbagai vaksin Tingkok telah lama dinilai tidak pasti. Namun, WHO pada hari Jumat (7/5) mengatakan, telah memvalidasi "keamanan, kemanjuran dan kualitas" dari vaksin Sinopharm yang dikembangkan Beijing Institute of Biological Products.

WHO mengatakan, penambahan daftar vaksin yang mendapatkan persetujuan memiliki "potensi untuk mempercepat akses vaksin COVID-19 untuk negara-negara yang berusaha melindungi petugas kesehatan dan populasi yang berisiko", demikian diberitakan bbc.com (8/5).

Vaksin Sinopharm dianjurkan untuk diberikan dalam dua dosis kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Keputusan persetujuan vaksin Sinovac yang juga buatan Tiongkok diharapkan dalam beberapa hari mendatang akan dikeluarkan. Sementara, vaksin Sputnik Rusia sedang dalam penilaian.

Persetujuan WHO ini menjadi penting karena merupakan lampu hijau dari badan kesehatan global yang dapat menjadi pedoman bagi regulator nasional bahwa vaksin itu aman dan efektif. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, hal itu akan memberi negara "kepercayaan untuk mempercepat persetujuan peraturan mereka sendiri".

Ini juga berarti bahwa vaksin tersebut dapat digunakan dalam program Covax global, yang didirikan tahun lalu untuk mencoba memastikan akses yang adil terhadap vaksin di antara negara-negara berada dan kurang mampu. Keputusan untuk mendaftarkan vaksin Tiongkok untuk penggunaan darurat diharapkan memberikan dorongan substansial untuk program Covax yang tengah berjuang dengan masalah pasokan.

Baca Juga:

Jika Sudah Pernah Terkena COVID-19, Apa Masih Butuh Vaksin?

vaksin
Kemanjuran vaksin Sinopharm untuk kasus gejala dan rawat inap COVID-19 diperkirakan 79%. (Foto: cnn.com)

Selain Tingkok, negara yang sudah menggunakan vaksin Sinopharmt antara lain UEA, Pakistan, dan Hongaria. Keputusan untuk menyetujui vaksin untuk penggunaan darurat itu dibuat kelompok penasihat teknis WHO yang meninjau data klinis dan praktik manufaktur terbaru.

Dikatakan, kemanjuran vaksin untuk kasus gejala dan rawat inap COVID-19 diperkirakan 79%. WHO mencatat bahwa hanya sedikit orang dewasa di atas usia 60 yang dilibatkan dalam uji klinis, sehingga kemanjuran tidak dapat diperkirakan untuk kelompok usia ini. Namun, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa vaksin akan bertindak berbeda pada penerima yang lebih tua.

Badan kesehatan belum mencapai keputusan tentang vaksin Sinovac Tiongkok. Pakar WHO pada hari Jumat mengatakan mereka menunggu informasi tambahan sebelum mereka dapat membuat rekomendasi. Jutaan dosis vaksin itu juga telah dikirim ke sejumlah negara, yang mengizinkan penggunaan daruratnya.

Salah satu keunggulan utama vaksin Sinopharm adalah dapat disimpan di lemari es standar pada suhu 2-8 derajat Celcius, seperti vaksin AstraZeneca. WHO mengatakan, "persyaratan penyimpanan yang mudah" ini membuat vaksin Sinopharm "sangat cocok untuk rangkaian sumber daya rendah". (aru)

Baca Juga:

Mengapa Vaksin COVID-19 Sinovac Tidak Berlaku Seumur Hidup?

#Breaking #Kesehatan #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Bagikan