Siaran Piala Menpora 2021 Diacak, Ini Penjelasan PSSI


Pertandingan Piala Menpora 2021 antara Arema FC v TIRA Persikabo. Foto: PSSI
MerahPutih.com - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sudah digelar sejak Minggu (21/3). Ajang ini sangat ditunggu-tunggu pecinta sepak bola tanah air setelah satu tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Seluruh pertandingan Piala Menpora 2021 disiarkan secara live oleh Indosiar dan Vidio.com. Namun, tidak semua masyarakat bisa menikmati laga-laga menarik 18 tim karena siarannya diacak terutama bagi mereka yang berlangganan televisi berbayar.
Baca Juga
“Saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19. Semua hal yang menghandle adalah PSSI dan PT LIB. Termasuk biaya hotel dan swab antigen kepada semua peserta. Kalau di masa normal semua itu menjadi tanggung jawab klub masing-masing. Jadi pasti ada biaya yang membengkak,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (24/3).
Menurut Yunus salah satu cara untuk menonton secara gratis yakni menggunakan antena biasa (UHF) untuk menyaksikan Piala Menpora 2021. Sementara, bagi yang mempunya kuota bisa menyaksikan melalui live streaming.

Memang harus membayar, dengan Rp 29.000 sebulan kita bisa menyaksikan seluruh pertandingan yang bertotal 39 laga. Kalau di rata-rata tidak sampai Rp 1.000 setiap pertandingan.
“Emtek sebagai mitra bisnis PSSI dan PT LIB di Piala Menpora 2021 juga memiliki aturan. Mereka kan juga menjalankan roda bisnis. Jadi terkait hal ini sudah menjadi hal biasa. Sama saja kalau melihat liga-liga Eropa juga harus berlangganan televisi berbayar atau kabel. Jadi ini lumrah dan harap dimaklumi dalam berbisnis,” imbuh Yunus.
Sementara itu, Marketing Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Rudy Kangdra menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Indosiar (Emtek Group) dari babak penyisihan grup hingga babak final. Jangkauan televisi tersebut sudah berskala nasional dan bisa disaksikan secara live dan gratis.
“Cara menikmati siaran pertandingan di Piala Menpora 2021 ada di beberapa platform. Bukan hanya melalui televisi lokal nasional yang secara gratis dapat dinikmati dengan menggunakan antena biasa, namun ada juga platform lain seperti Over The Top (OTT) dan televisi kabel. Dua kategori itu, bisa dikatakan premium atau berbayar. Jadi, lewat kategori tersebut pemirsa diberikan keleluasaan dalam memilih sesuai dengan kebutuhan,” kata Rudy. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar

Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI

Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit

PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total
