Sering Terjadi, Ini Penyebab Orang Nyetrum saat Bersentuhan


Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang netrum. (Foto: Pexels/Luis Dalvan)
KAMU pasti pernah merasakan sengatan listrik ketika bersentuhan dengan kulit atau pakaian orang lain. Ya, yang sebenarnya lagi kamu rasakan adalah dampak dari hantaran listrik statis.
Namun, beberapa orang memang lebih seirng terasa nyetrum ketika disentuh. Mengapa bisa begitu, ya?
Baca Juga:
Sumber Listrik Alternatif Paling Unik yang Pernah Ditemukan Manusia

Tubuh manusia adalah salah satu medan listrik yang alami. Listrik yang ada dalam tubuh kita berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi organ, mulai dari otak hingga jantung. Pada film The Matrix manusia dijadikan pasokan listrik oleh mesin.
Nah lempar balik ke masa SMA dulu, listrik dalam tubuh berasal dari atom yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton sendiri mengandung muatan positif, elektron mengadung muatan negatif, dan neutron mengandung muatan yang netral. Muatan negatif selalu bergerak ke arah muatan positif. Pertemuan dan perpindahan kedua muatan ini menyebabkan reaksi statis seperti sengatan listrik.
Jadi, kalau atom kulitmu kelebihan elektron dan bersentuhan dengan orang kelebihan proton, muatan negatif yang ada pada dirimu akan bereaksi dengan muatan positif orang lain. Inilah yang membuat kebanyakan orang nyetrum ketika disentuh.
Baca Juga:
Terjebak dalam Mati Listrik? 4 Aktivitas ini Bisa Kembalikan Produktivitasmu
Mengutip laman Hellosehat, ada beberapa faktor yang membuat seseorang terasa nyetrum.
1. Memakai sepatu dengan sol karet

Sol sepatu yang terbuat dari karet cenderung lebih mudah menghantarkan listrik statis. Untuk menghindari sengatan listrik statis, cobalah untuk memakai sepatu dengan sol yang terbuat dari kulit.
2. Kulit kering

Faktor ini mungkin yang paling sering terjadi dengan kita. Hal ini dikarenakan kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah. Kulitmu pun jadi kelebihan muatan positif dan akan bereaksi ketika bersentuhan dengan orang yang kelebihan muatan negatif.
3. Duduk di kursi plastik

Kok bisa? Kelamaan duduk di atas kursi plastik juga bisa membuat kita rentan melepaskan listrik statis. Gesekan antara pakaianmu dengan permukaan plastik bisa membuat atom dalam tubuh kelebihan proton. Untuk menghindari reaksi ini, pilihlah pakaian dari katun karena muatannya netral.
4. Udara dingin dan kering

Berada di tempat terbuka yang dingin atau ruangan ber-AC akan membuat atom kehilangan keseimbangan jumlah proton dan elektron. Sementara itu, udara yang hangat atau lembap mampu mengikat kelebihan muatan sehingga atom di sekitarmu tetap seimbang. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
