Sepeda Tanpa Pengemudi, Datang Tak Dijemput Pulang Tak Diantar


Sepeda akan dipandu oleh GPS dan sensor penghindar rintangan. (Foto: newatlas)
BIKIN merinding tidak sih lihat sepeda jalan tanpa pengemudi? Apalagi kalau malam-malam kamu melihat sepeda seperti itu. Dijamin kamu pasti bakal langsung kabur.
Ternyata memang ada sepeda seperti ini. Bisa jalan sendiri tanpa pengemudi. Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Benar-benar seperti film horor.
Eits tunggu dulu, jangan langsung salah kira ya. Sepeda ini sama sekali tidak horor kok. Ini merupakan inovasi yang dibuat oleh para peneliti di MIT Media Lab. Sepeda Otonom ini memang dibekali teknologi agar bisa menghampiri calon pengemudi secara otomatis.
Baca juga:
Proyek ini berawal dari fenomena tempat penyewaan sepeda yang disebut dock tidak berjalan 'rapi'. Banyak penyewa yang kesulitan menemukan sepeda karena lokasinya hanya ada di pusat kota.
Bahkan ada pula tempat penyewaan sepeda tanpa menggunakan rak parkir. Hal ini membuat sepeda yang disewa dikembalikan di sembarang tempat. Akhirnya sepeda-sepeda ini mengganggu pejalan kaki yang melintas.
Oleh karena itu, seperti dikutip dari New Atlas, sejumlah ilmuwan MIT yang dipimpin Kent Larson dan Naroa Coretti mencoba menciptakan sepeda tanpa pengemudi khusus untuk disewa. Di mana pun penyewa berada, sepeda tersebut akan menjemputnya langsung.
Uniknya sepeda tersebut memiliki dua roda belakang berdampingan. Dua roda belakang tersebut akan terpisah menjadi dua roda ketika penyewa memanggil sepeda tersebut melalui aplikasi. Kemudian sepeda akan melaju dengan tiga roda agar bisa jalan sendiri menghampiri penyewa.
Baca juga:

Sepeda otonom itu akan menghampiri penyewa dengan cara dipandu oleh GPS dan sensor penghindar rintangan. Jadi, sepeda tersebut tidak akan menabrak orang di jalanan dan tentunya akan sampai di tujuan dengan selamat.
Setelah mencapai pengguna, dua aktuator linier akan secara otomatis menarik roda belakang sepeda kembali, sehingga akan kembali menjadi roda dua.
Pengguna kemudian akan mengendarai sepeda ke tujuan mereka dengan motor kemudi yang dinonaktifkan. Setelah selesai, sepeda akan kembali ke mode sepeda roda tiga, melanjutkan ke pengguna berikutnya atau stasiun pengisian daya terdekat. Prototipe tersebut telah berhasil diuji di kampus MIT. (lgi)
Baca juga:
Mungil Tapi Mahal, 5 Merek Sepeda Lipat dengan Harga Fantastis
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
