Santuy Abis, Perempuan Myanmar ini Senam 'Ampun Bang Jago' Saat Kudeta Militer
Aksi perempuan myanmar senam 'ampun bang jago' ditengah kudeta militer jadi viral di media sosial (Foto: screenshot YouTube/van fenture)
DI tengah situasi Myanmar yang mencekam lantaran konflik antara militer dan pemerintah sipil, ada sebuah video yang cukup mencengangkan dan mengundang gelak tawa.
Seorang perempuan melakukan senam dengan diiringi lagu Ampun Bang Jago. Perempuan tersebut melakukan gerakan senam seakan kondisi tempat tersebut dan negara Myanmar sedang baik-baik saja.
Baca Juga:
Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar Win Myint Ditahan Militer
Padahal, seperti yang terlihat dari video, tampak pasukan militer Myanmar tengah berjaga dan lalu lalang di belakang perempuan tersebut.
Aksi perempuan yang 'santuy abis' tersebut pun lantas saja menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, di saat situasi tengah mencekam, bisa-bisanya perempuan tersebut dengan santai melakukan senam dengan lincah tanpa beban sambil menikmati iringan lagu Ampun Bang Jago.
Aksi senam Ampun Bang Jago pada video berdurasi sekitar 3 menit itu pun sontak menyebar luas di media sosial. Banyak orang-orang yang mengunggah kembali video itu di YouTube, Twitter, Facebook dan media sosial lainnya.
Seperti yang dilansir dari laman New York Post, perempuan yang diketahui bernama Khing Hnin Wai itu, mengunggah video ke Facebook pada hari Senin (1/2), tentang dirinya yang melakukan latihan rutin sekitar tiga menit, di depan konvoi truk tentara dan blokade jalan.
Baca Juga:
Khing Hnin Wai diketahui merupakan guru pendidikan jasmani dan memiliki banyak followers di Facebook, dan sering menunggah video latihannya.
Para pengguna Twitter, menyatakan video tersebut sebagai "video paling simbolis di tahun 2020-an,". Namun Beberapa orang mempertanyakan apakah video itu setingan atau sengaja dibuat agar viral, padahal Khing Hnin Wai sebelumnya telah memposting beberapa video latihan lainnya, dari lokasi yang sama.
Sementara itu, Militer Myanmar mengumumkan pada har Senin (1/2), bahwa mereka sudah mengambil kendali atas pemerintah, yang dipilih secara demokratis, dan menyatakan keadaan darurat satu tahun.
Dalam kudeta tersebut, peraih Nobel Aung San Suu Ky dan para pemimpin penting lainnya dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi ditahan dalam penggerebekan dini hari, sebagai bagian dari kudeta. (Ryn)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul