Smartphone

Samsung Dilarang Jual Ponsel di Rusia, Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 25 Oktober 2021
Samsung Dilarang Jual Ponsel di Rusia, Ada Apa?

Samsung Dilarang Jual Ponsel di Rusia (Foto: instagram @samsungindonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENGADILAN Rusia belum lama ini dikabarkan melarang Samsung mengimpor serta menjual 61 ponsel di Rusia. Hal ini disebabkan oleh masalah pelanggaran hak cipta terkait sistem pembayaran digital Samsung Pay.

Masalah tersebut berawal dari gugatan perusahaan yang berbasis di Swiss, SQWIN SA. Perusahaan itu mengklaim bahwa Samsung Pay telah melanggar paten sistem pembayaran elektronik miliknya, yang didaftarkan di Rusia.

Baca Juga:

Samsung Rilis Teknologi Layar OLED di IMID 2021

SQWIN SA mendaftarkan patennya di Rusia sudah sekitar delapan tahun yang lalu. Sementara Samsung mengenalkan Samsung Pay di 2015, dan meluncurkannya di Rusia menjelang akhir 2016.

Samsung dianggap telah melanggar paten sistem pembayaran elektronik. (Foto: pixabay/fotiniya)

Kabarnya, Samsung Pay merupakan salah satu sistem pembayaran contactless paling populer di Rusia. Bahkan, Samsung Pay berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 17 persen, dibawah Google Play Pada peringkat pertama yakni 32 persen, dan Apple Pay di peringkat kedua sebesar 30 persen.

Terkait masalah gugatan perusahaan SQWIN SA, saat ini hanya menargetkan Samsung. Namun menurut sejumlah pengamat hukum, perusahaan besar lainnya seperti Google dan Apple juga berpotensi akan digugat.

Adapun putusan pengadilan yang asli pada 27 Juli 2021 lalu, menguatkan klaim SQWIN SA, namun tidak mencantumkan daftar ponsel yang akan diblokir. Kemudian, SQWIN SA pun mengajukan banding di Agustus.

Baca Juga:

Produsen Ponsel Ternama Tiongkok Terancam Masuk Blacklist Amerika Serikat

Rusia kabarnya melarang ponsel samsung untuk diimpor dan dijual di Rusia. (foto: samsungrumors)

Pada putusan pengadilan selanjutnya di 19 Oktober 2021, pihak Pengadilan Arbitrasi Rusia mengungkap daftar 61 ponsel Samsung yang dilarang untuk diimpor serta dijual di Rusia.

Seperti yang dilansir dari laman Phone Arena, sejumlah ponsel Samsung yang masuk dalam daftar itu antara lain yakni Samsung Galaxy Fold 3, Galaxy Z Flip 3, Galaxy J5 dan sebagainya.

Terkait gugatan tersebut, perwakilan dari Samsung menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan banding dan menolak untuk memberikan komentar lebih jauh. Kabarnya, putusan pengadilan tersebut saat ini masih belum berlaku.

Menurut data Counterpoint Research, Samsung merupakan vendor ponsel terbesar kedua di Rusia, dengan pangsa pasar sebanyak 29,9 persen di kuartal pertama 2021. Sementara vendor ponsel terbesar yang pertama ialah Xiaomi, dengan pangsa pasar 31 persen. (ryn)

Baca Juga:

Canggih, Vivo Patenkan Ponsel Dengan Kamera Terbang

#Teknologi #Samsung #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan