Salatiga Digoyang Rentetan Gempa Bumi, Aktivitas Gunung Merapi Normal

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Oktober 2021
Salatiga Digoyang Rentetan Gempa Bumi, Aktivitas Gunung Merapi Normal

Ilustrasi Gunung Merapi. (Foto: Badan Geologi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan terjadinya gempa bumi di wilayah Kota Salatiga dan Ambarawa, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/10) dini hari sampai siang hari, tidak berpengaruh terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Untuk status Gunung Merapi saat ini masih Siaga atau Level III. Gempa bumi di Salatiga dan Ambarawa yang dipicu adanya aktivitas sesar Merapi-Merbabu.

Baca Juga:

Sesar Aktif Jadi Pemicu Rentetan Gempa di Jawa Tengah

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, sejauh ini dampak gempa di Kota Salatiga sekitar tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi. Aktivitas Gunung Merapi dalam rentang 12 jam, sejak Sabtu pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB tidak terlalu signifikan.

"Tidak ada aktivitas pada Gunung Merapi pasca adanya gempa bumi di Salatiga sekitar," kata Hanik, Sabtu (23/10).

Ia menyebut, selama periode itu tidak teramati terjadi guguran lava dan hanya terdengar suara guguran saja. Untuk guguran biasa hanya terjadi 2 kali intensitas sedang dari Pos Babadan.

"Untuk kegempaan, pada periode itu tercatat gempa guguran sebanyak 100 kali, gempa hembusan 11 kali, tektonik lokal 4 kali, tektonik jauh 4 kali, low freq 1 kali, dan 4 kali gempa fase banyak," papar dia.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan, dua gempa susulan tercatat melanda kawasan tersebut setelah rentetan gempa yang terjadi sejak Sabtu dini hari. Gempa susulan pada 09.34 WIB berkekuatan magnitudo 3.0 dan gempa kedua pada pukul 09.51 WIB berkekuatan magnitudo 3.3.

"Hasil analisis pendahuluan menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 7.253 LS dan 110.40529 BT. Atau berlokasi di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga pada kedalaman 9 km," paparnya.

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan dan tidak terpengaruh kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa Salatiga. (Foto: BMKG)
Gempa Salatiga. (Foto: BMKG)

BMKG mencatat terjadi rentetan gempa bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu dini hari pukul 00.32 WIB. Gempa dipicu oleh sesar aktif.

“Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah sesar Merbabu, Merapi, Telomoyo,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT. Tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitudo 3,0, diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9. Kemudian magnitudo 2,5, selanjutnya magnitudo 2,5, lalu magnitudo 2,6 dan magnitudo 2,1. Serta magnitudo 3,0 dan magnitudo.2,7 yang terjadi pukul 06.44 WIB. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

BMKG Pastikan Gempa di Malang Bukan Gempa Megathrust

#Gempa #Bencana Alam #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 22 September 2025: Siap-siap Payung! Hujan Ringan Mengguyur Sebagian Wilayah pada Sore dan Malam Hari.
Suhu udara di Jakarta hari ini diperkirakan berada di kisaran 24-33 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan 57 hingga 96 persen
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 22 September 2025: Siap-siap Payung! Hujan Ringan Mengguyur Sebagian Wilayah pada Sore dan Malam Hari.
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Sementara itu, wilayah Bali dan Nusa Tenggara akan memiliki cuaca cerah berawan di Kupang, berawan di Mataram, dan hujan ringan di Denpasar
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Berawan Hingga Berawan pada Senin (22/9)
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Hujan ringan diprakirakan akan terjadi di Jakarta pada Minggu (21/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu (21/9), BMKG: Pagi Berawan, Malam Hujan Ringan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Bagikan