Sahroni Tak Persoalkan Ganjar Hubungi Pj Heru Sampaikan Keluhan Warga Jakarta


Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo yang menyampaikan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta ke Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono.
Elite Partai NasDem yang juga Dapil Jakarta Utara Ahmad Sahroni tak mempersoalkan langkah Ganjar Pranowo yang menyampaikan keluhan pedagang ke Pj Heru Budi Hartono.
Menurut Sahroni, aksi Ganjar tersebut merupakan hal yang wajar dan baik untuk kemajuan Kota Jakarta. Maka dari itu, ia mendukung langkah Ganjar.
Baca Juga:
Respons Pj Heru Ditelepon Ganjar Soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari
"Saya sebagai legislator Tanjung Priok sangat berterima kasih pada Pak Ganjar. Saya pikir yang dilakukan Pak Ganjar wajar dan bagus-bagus saja," kata Ahmad Sahroni saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/6).
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem ini mengungkapkan bahwa Indonesia menganut negara demokrasi, maka siapa pun berhak menyampaikan kritik dan saran untuk kebaikan bersama.
"Siapa pun warga negara berhak memberi kritik dan saran kepada pemerintah," paparnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menilai, Ganjar Pranowo itu adalah sosok yang mantap, lantaran bisa dengan mudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI.
"Kemarin Pak Ganjar posisinya adalah sebagai warga masyarakat biasa, dan kebetulan punya akses ke gubernur DKI," tuturnya.
Sahroni menuturkan, dia tak ambil pusing bila itu memang dilakukan Ganjar untuk pencitraan.
"Menurut saya, mau tulus mau pencitraan, mau offside atau tidak, kalau yang dilakukan ujung-ujungnya memberi manfaat, ya bagus dan harus kita dukung," paparnya.
Baca Juga:
Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Kuat Prabowo di Pilpres Jika Berpasangan dengan Ganjar
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghubungi Pj Heru Budi Hartono untuk menyampaikan keluhan pedagang Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta Utara.
Keluhan pedagang pasar tersebut soal besarnya biaya retribusi bulanan. Pedagang juga mengeluhkan pasar yang sepi karena kalah dengan penjualan online
Namun, Ganjar mengaku heran kenapa dirinya di-bully di media sosial gara-gara menyampaikan keluhan warga ke Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak (membaca potensi keluhan). Ini soal pelayanan publik biasa saja," kata Ganjar.
"Karena kemarin saya datang ke salah satu pasar, saya telepon Pak Gubernur DKI, Sekda DKI yang kebetulan dua-duanya saya kenal terus di-upload, kok di-bully ya," heran dia. (Asp)
Baca Juga:
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Telah Berangkat Haji
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
