Rusia Andalkan Tiongkok untuk Teknologi IT

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 16 Maret 2022
Rusia Andalkan Tiongkok untuk Teknologi IT

Strategi Rusia atasi masalah krisis teknologi IT. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK serangan ke Ukraina, ratusan perusahaan barat meninggalkan pasar Rusia sebagai bentuk protes, termasuk perusahaan yang bergerak di bidang IT seperti Microsoft dan Apple. Hal tersebut membuat negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin harus mencari cara mengatasinya.

Dilansir dari media Rusia, polit74.ru, Selasa (15/3), negara tersebut tengah mempersiapkan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk merangsang produksi dan menjamin keselamatan konsumen. Namun selama proses berlangsung, Rusia akan sangat mengandalkan China menurut Perwakilan dari departemen pemuda Masyarakat Ilmuwan Politik Rusia, Georgy Smirnov.

Baca juga:

Melirik Fitur Canggih OPPO Watch Free

"Tidak ada alternatif nyata, baik untuk perangkat seluler atau PC, yang dapat dibandingkan dengan salah satu sistem yang kita kenal. Hampir tidak mungkin untuk membuat alternatif seperti itu dalam waktu singkat," ucapnya.

Rusia andalkan China untuk bidang IT. (Foto: Pixabay/Mariakray)
Rusia andalkan China untuk bidang IT. (Foto: Pixabay/Mariakray)

Menurut Georgy Smirnov sanksi yang diberikan banyak perusahaan memiliki dampak positif pada perkembangan perusahaan domestik di berbagai bidang. Negara hanya perlu memberikan dukungan ke daerah-daerah yang paling signifikan untuk memastikan substitusi impor berkualitas tinggi dengan kerugian minimal.

Baca juga:

Google 'Batasi' Layanan Play Store di Rusia

“Kerjasama dengan mitra asing dan dukungan kompeten dari perusahaan dalam negeri akan mampu memperkuat pasar domestik setelah jangka waktu tertentu, memberikan permintaan setidaknya dengan pasokan yang proporsional,” ucap Georgy Smirnov.

Rusia butuh waktu untuk mengatasi sanksi dari banyak perusahaan. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)
Rusia butuh waktu untuk mengatasi sanksi dari banyak perusahaan. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)

Selain China, negara-negara lain yang tak memberikan sanksi ke Rusia akan mengisi kekosongan. Sementara perusahaan yang memberikan sanksi kepada Rusia kemungkinan akan mendapatkan kesulitan tambahan jika ingin masuk kembali ke pasar negara tersebut.

"Mereka tidak akan dapat mengandalkan persyaratan preferensial dan preferensi ekonomi tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. (Yni)

Baca juga:

Melihat Lebih Dekat Font Baru Google

#Rusia #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Fun
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Geekbench telah mengungkapkan chipset OPPO Reno 15. HP tersebut akan dilengkapi chipset MediaTek.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Fun
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Samsung Galaxy S27 Ultra mau bawa fitur Polar ID. Fitur ini siap menyaingi Face ID milik Apple.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Fun
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran spesifikasi OPPO Reno 15 kini mulai terungkap. HP ini rencananya akan rilis 17 November 2025 di Tiongkok.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Fun
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Bocoran Xiaomi 17 Ultra kini kembali mencuat. HP ini akan membawa teknologi LOFIC dan kamera telefoto periskop baru.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Fun
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus akan membawa kamera telefoto 12MP. Jadi, hanya ada sedikit perubahan yang dibawa.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
Fun
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
OPPO Reno 15 akan hadir dalam tiga warna. HP tersebut akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
Fun
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
iPhone XR dan iPhone 11 masih diminati meski iPhone 17 sudah dirilis. Simak perbandingan performa, kamera, baterai, dan harga untuk menentukan mana yang paling layak dibeli di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 November 2025
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Bagikan