Rusia Andalkan Tiongkok untuk Teknologi IT


Strategi Rusia atasi masalah krisis teknologi IT. (Foto: Pixabay/Pexels)
SEJAK serangan ke Ukraina, ratusan perusahaan barat meninggalkan pasar Rusia sebagai bentuk protes, termasuk perusahaan yang bergerak di bidang IT seperti Microsoft dan Apple. Hal tersebut membuat negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin harus mencari cara mengatasinya.
Dilansir dari media Rusia, polit74.ru, Selasa (15/3), negara tersebut tengah mempersiapkan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk merangsang produksi dan menjamin keselamatan konsumen. Namun selama proses berlangsung, Rusia akan sangat mengandalkan China menurut Perwakilan dari departemen pemuda Masyarakat Ilmuwan Politik Rusia, Georgy Smirnov.
Baca juga:
"Tidak ada alternatif nyata, baik untuk perangkat seluler atau PC, yang dapat dibandingkan dengan salah satu sistem yang kita kenal. Hampir tidak mungkin untuk membuat alternatif seperti itu dalam waktu singkat," ucapnya.

Menurut Georgy Smirnov sanksi yang diberikan banyak perusahaan memiliki dampak positif pada perkembangan perusahaan domestik di berbagai bidang. Negara hanya perlu memberikan dukungan ke daerah-daerah yang paling signifikan untuk memastikan substitusi impor berkualitas tinggi dengan kerugian minimal.
Baca juga:
“Kerjasama dengan mitra asing dan dukungan kompeten dari perusahaan dalam negeri akan mampu memperkuat pasar domestik setelah jangka waktu tertentu, memberikan permintaan setidaknya dengan pasokan yang proporsional,” ucap Georgy Smirnov.

Selain China, negara-negara lain yang tak memberikan sanksi ke Rusia akan mengisi kekosongan. Sementara perusahaan yang memberikan sanksi kepada Rusia kemungkinan akan mendapatkan kesulitan tambahan jika ingin masuk kembali ke pasar negara tersebut.
"Mereka tidak akan dapat mengandalkan persyaratan preferensial dan preferensi ekonomi tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
