Rusia Luncurkan Inovasi Baru, Papan Iklan Raksasa yang Terpampang di Langit
Teknologi baru, nantinya papan iklan akan terpampang di langit (Foto: Odditycentral)
DI tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih, papan iklan tak hanya terpasang di jalan-jalan raya dengan tiang penyangga yang sangat besar, atau di gedung-gedung tinggi.
Sebuah perusahaan baru Rusia berencana meluncurkan baliho atau billboard ke orbit rendah Bumi pada awal 2021 nanti. Bayangkan saja, jika kamu melihat ke atas di malam hari, langit akan terlihat penuh dengan papan iklan yang bersinar.
1. Perusahaan Gunakan Satelit untuk Papan Iklan
Perusahaan Rusia StartRocket mengumumkan rencana untuk memperkenalkan baliho iklan orbital yang terdiri dari satelit berukuran kotak tisu yang disebut CubeSats. Satelit kecil tersebut akan mengorbit 400-500 kilometer di atas Bumi dan menggunakan layar Mylar reflektif berdiameter sekitar 30 kaki untuk menangkap dan memantulkan sinar Matahari dan menciptakan matriks pixelated.
Jadi iklan hanya akan terlihat di malam hari, tapi iklan dapat dilihat dari bagian mana saja di Bumi. Perusahaan ini telah memiliki prototipe CubeSat dan mulai menguji iklan langit mereka tahun depan
2. Tak Semua Orang Setuju dengan Iklan di Langit
Seperti dilansir laman Odditycentral, tak semua orang setuju memiliki iklan besar bergaya baliho di langit malam akan baik untuk semua orang. Para ahli berpendapat bahwa baliho/spanduk iklan besar yang sangat terang dapat menggangu kemampuan untuk mempelajari langit. Selain itu, grid satelit tersebut pada akhirnya akan menjadi sampah ruang angkasa dan berpotensi mengganggu kegiatan di ruang akasa atau keselamatan penerbangan.
"Menempatkan lebih banyak satelit di angkasa akan menyebabkan lebih banyak peluang untuk tabrakan, dan kami tidak ingin itu terjadi, masalah terbesarnya adalah benda-benda ini akan menjadi sampah luar angkasa. itu bukan ide yang baik untuk periklanan, saya kurang setuju dengan langkah tersebut" ucap John Crassidis, seorang profesor teknik mesin dan kedirgantaraan di Universitas Buffalo.
Bagikan
Berita Terkait
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati