Ronaldinho Batal ke Palembang, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel


Herman Deru (kedua kanan) didampingi Istri Febrita Lustia (kanan). ANTARA FOTO/Budi Haryanto
MerahPutih.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memberikan tanggapan terkait batalnya legenda sepakbola Brasil, Ronaldinho bermain di Stadion Jakabaring, Palembang.
Menurut Herman berhak dan tidaknya pertandingan sepak bola dilangsungkan Jakabaring itu ada manajemen yang mengelola. Ia pun meminta kepada wartawan untuk menanyakan hal itu kepada pengelola.

"Tanyakan pada pengelola Jakabaring Sport City karena ada manajemen yang mengelola kawasan olahraga terpadu tersebut," kata Herman di Palembang, Kamis (21/3)
Kawasan olahraga Jakabaring sudah dikelola perusahaan yang berarti manajemen yang menentukan.
Sementara dirinya hingga sekarang belum ada laporan resmi terkait kedatangan Ronaldinho yang akan bermain di Palembang. Apalagi sekelas bintang sepak bola dunia dan itu harus melalui pemerintah pusat atau presiden.
"Mungkin saja belum ada kecocokan harga maupun jadwal kedatangan atau yang lainnya karena saya belum mengetahui. Sebenarnya sepak bola atau olahraga lainnya harus didukung karena untuk pembibitan," ucapnya dilansir Antara.
Berdasarkan keterangan Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Alex Noerdin Cup 2019, Eddy Sofyan di beberapa media menyebutkan bahwa Ronaldinho batal ke Palembang.

Dalam turnamen Sepak Bola Piala Alex Noerdin itu rencananya menghadirkan bintang sepak bola asal Brasil Ronaldinho yang dijadwalkan tiba di Palembang pada 31 Maret mendatang. Namun, berdasarkan keterangan bintang legendaris itu batal ke Palembang karena belum ada izin. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Terima Fee Poyek LRT Rp 25,6 M, 3 Eks Pejabat Waskita Karya Minta Hakim Beri Keringanan Hukuman

Dibuka Hari Ini, Simak Jadwal Lengkap Proliga 2025 Seri Palembang Hingga Minggu

Herman Deru: Ketua Osis yang Menjelma Jadi Gubernur Sumsel 2 Periode

Sambal Kemang Bikin Terkenang Palembang

Sowan ke Jokowi, Cagub Sumsel Herman Deru: Insya Allah Menang

Tol Palembang-Indralaya Ditutup Sementara
