Ridwan Kamil Klaim Ada 17,5 juta Lapangan Kerja Baru di Jabar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 Juli 2023
Ridwan Kamil Klaim Ada 17,5 juta Lapangan Kerja Baru di Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertumbuhan ekonomi di daerah itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 5,1 persen dan menunjukkan tren positif.

"Alhamdulillah, sejak saya menjabat hingga sekarang ekonomi Jawa Barat terus bertumbuh," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Dinilai Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar

Pada tahun 2023 BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat mencapai 5,1 persen. Dengan adanya pertumbuhan itu tentu berdampak positif pada berbagai sektor, salah satunya penurunan angka kemiskinan.

Ia menjelaskan, pada masa awal kepemimpinannya telah mencanangkan visi pusat perekonomian baru di kawasan utara Jawa Barat.

Pemprov Jawa Barat telah mencetuskan kawasan segitiga Rebana yang meliputi Subang, Majalengka, dan Cirebon, sebagai pusat perekonomian baru.

"Kami berhasil melobi Presiden RI untuk mengeluarkan Perpres Nomor 87 tentang pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya Keputusan Presiden, akhirnya diputuskan dukungan pembangunan infrastruktur di kawasan Rebana dan Jabar selatan yang nilainya mencapai Rp 250 triliun.

Selain itu, kepres tersebut berhasil menarik investasi di Jawa Barat yang pada tahun ini nilainya mencapai Rp 175 triliun, bahkan, dalam beberapa tahun terakhir nilai investasi Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia.

"Jika setiap investasi Rp 1 triliun dapat membuka 100 ribu lapangan kerja baru, maka tahun ini terdapat 17,5 juta lapangan kerja baru di Jawa Barat," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tetap Kondusif Seiring Penyelidikan Ponpes Al Zaytun

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Jumlah uang beredar kemudian mulai melandai sejak Mei, yang juga mempengaruhi perlambatan kinerja ekonomi setelah periode itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Indonesia
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
"Indonesia juga menghadapi pasar yang semakin berat."
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
Indonesia
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
KEM PPKF adalah dokumen resmi negara yang berisi gambaran dan skenario kebijakan ekonomi dan fiskal untuk digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan RAPBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
Bagikan