Resmikan Pos Bloc Pasar Baru, Menteri BUMN Sambangi Restoran Prilly Latuconsina


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ruang kreatif publik Pos Bloc di Gedung Filateli, Pasar Baru. Foto: IST
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ruang kreatif publik Pos Bloc di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang telah selesai direnovasi, Ahad (10/10). Picknick Yuk Nona Manis, milik artis Prilly Latuconsina, menjadi salah satu gerai yang disambangi langsung Menteri Erick.
Picknick Yuk Nona Manis menawarkan konsep Restoperience, yaitu pengalaman makan seperti sedang berpiknik. Restoran yang resmi dibuka sejak 29 September lalu menghadirkan konsep menikmati makanan sambil berwisata virtual.
Baca Juga:
Menteri BUMN Perjuangkan Rumah untuk Milenial Sampai ke Jepang
Asal mula nama Picknick Yuk Nona Manis ini dibuat karena Prilly menyukai jajanan dan jalan-jalan, sehingga terbentuklah konsep restoperience ini. Tidak hanya bisa menikmati makanan lokal, restoran juga menyediakan berbagai makanan dari beberapa negara, seperti Jepang, Korea dan Belanda.

Restoran Picknick Yuk Nona Manis menjadi bagian dari ruang kreatif publik Pos Bloc yang telah menjalani renovasi fisik lebih dari tiga bulan. Pos Bloc Jakarta menempati bekas gedung Kantor Pos Pasar Baru atau Gedung Filateli Jakarta, untuk wadah masyarakat menggelar acara seni, budaya, hiburan, hingga bisnis yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Pos Bloc Jakarta merupakan proyek cipta ruang hasil kolaborasi antara Pos Indonesia melalui anak perusahaan PT Pos Properti Indonesia dengan pihak swasta, PT Ruang Kreatif Pos. Anak perusahaan grup usaha Radar Ruang Riang ini sebelumnya sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Jakarta Selatan serta menyusul segera JNM Bloc di kota Yogyakarta.
Baca Juga:
Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space
Erick meminta PT Pos Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari sejarah masa lalu, tetapi harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan generasi muda di tengah era digital saat ini. "Jangan lagi properti dijual-jual sehingga sejarah hilang dimakan zaman hanya karena pertimbangan ekonomi, tetapi bagaimana properti justru bisa meningkatkan value Pos Indonesia sebagaimana Pos Bloc ini," ujarnya, dalam rilis, Selasa (12/10).

Pos Bloc Jakarta tahap pertama beroperasi di lahan seluas 2.400 meter persegi dengan Kick Start pada 27 September 2021 bertepatan Hari Bakti Postel ke-76. Sejak dibuka jumlah pengunjung rata-rata sebanyak 2.000 orang per hari, mayoritas milenial. Tahun depan akan segera dibuka lagi Pos Bloc tahap kedua dengan luas 4.200 meter persegi.
"Dengan Spirit of Pos Bloc yaitu perubahan dan kebanggaan, kami optimistis transformasi Pos Indonesia akan membawa Pos Indonesia menuju masa depan yang lebih baik yaitu Pos Indonesia yang semakin dekat dengan para muda milenial sebagai segmen pasar potensial," tutur Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Pemerintah Ajukan RUU BUMN dan Danantara, Status Kementerian BUMN Bakal Jadi Badan

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas

Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR

Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%

Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
