Headline

Redam Kerusuhan Pasca Pemilu, Elite Politik Diminta Saling Membuka Diri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 24 Mei 2019
 Redam Kerusuhan Pasca Pemilu, Elite Politik Diminta Saling Membuka Diri

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Erick Thohir. Foto: MP/Fadhli

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketegangan massa yang berujung pada kerusuhan seusai Pemilu 2019 semesitnya tidak terjadi bila para elite politik saling membuka diri dan kembali mempererat kerukunan. Kerusuhan 22 Mei membuktikan egoisme elite politik justru mengorbankan masyarakat kecil.

Keprihatinan ini disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Menurutnya, ia mengaku prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di sejumlah tempat di Tanah Air, khususnya Ibu Kota.

Kerusuhan tersebut bisa diatasi jika para elite politik berpikir visioner dan membangun empati sesama anak bangsa.

"Yang jelas garisnya bahwa Pak Jokowi membuka pintu selebar-lebarnya, selama pembicaraannya membangun persatuan, dan itu tentu kita yang diharapkan," kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir
Presiden Jokowi bersama Erick Thohir (Foto: Humas Istana/Agung)

Erick menjelaskan, sudah selayaknya elite politik tak memikirkan kepentingan pribadi.

"Ketegangan-ketegangan ini tidak diperlukan, elite-elitenya harus berpikir ke depan," kata Erick.

Ia menyatakan kedua kubu tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah berkomunikasi dan membahas demo rusuh 21-22 Mei yang lalu.

Namun, komunikasi itu disebut antarindividu.

"Oh pasti (ada komunikasi TKN-BPN soal kerusuhan). Secara individual pasti berkomunikasi, kita temenan kok. Tapi kadang-kadang kan ya tidak semuanya terbuka, tapi garisnya mesti kelihatan, bahwa mana pendemo, mana perusuh," ujar Erick Thohir.

Seperti diketahui, kerusuhan pecah usai aksi damai di depan Bawaslu pada 21 Mei 2019 lalu. Kerusuhan juga merembet ke beberapa titik di Jakarta, seperti Tanah Abang, Petamburan, dan flyover Slipi.

Polisi telah menyatakan pihak yang merusuh berbeda dengan yang melakukan aksi damai di Bawaslu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sampai saat ini ada delapan korban tewas akibat kerusuhan.(Knu)

#Erick Thohir #Demo Rusuh #Pemilu 2019 #Pilpres 2019 #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Prabowo memberikan respons, seperti dijelaskan Erick, terhadap permintaan maaf yang disampaikannya menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Olahraga
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
"Kalau ditanya sudahkah Coach Nova berhasil? Berhasil. Lalu Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U20," kata Erick Thohir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Bagikan