Queen, Seperti Satu Kapal dengan 4 Nahkoda
Queen, grup ini sudah hendak bubar berkali-kali sepanjang karier mereka. (Foto: persimusic)
BRIAN May, gitaris Queen, mengulang kembali perjalanan grup rock flamboyan Queen yang mewarnai dunia musik. Bagi May, Queen adalah wadah empat orang musisi mencipta kreasi. Namun tak terbayangkan bila kemudian empat kepala ini saling tarik menarik berusaha menahkodai kapalQueen.
Dari luar tidak tampak apapun pergolakan yang terjadi di dalam. Brian May, Freddie Mercury, John Deacon dan Roger Taylor berusaha membawa Queen pada kemauan mereka masing-masing. Hebatnya mereka mampu menelurkan karya-karya yang disukai orang tanpa terkesan sebagai karya perorangan.
May mengungkapkan bila Queen sudah menggarap album, seolah grup itu akan bubar. Bukan sekali keempatnya berusaha untuk keluar dari grup ini, tapi berkali-kali. Sepanjang karfer Queen, keempatnya sudah kerap beradu, namun tetap dapat solid.
Banyak konflik kreativitas yang terjadi dan benturan hebat di dalam Queen. Namun justru benturan dan konflik itu yang membuat Queen melahirkan album-album yang tak terbantahkan di dunia musik rock. Begitu kaya baik sisi musik, lirik hingga bentuk performa lainnya. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Astrid Bawakan lagi Hit 'Tak Ingin Lagi', Intip Lirik Lengkapnya
Lagu 'Siapa Tu Siapa?' Representasikan Gaya dan Karakter Musik Poris, Simak Lirik Lengkapnya
SHVRON Merangkai Kepingan Luka Jadi Nada Indah di Single 'SHATTERED'
Ebiet G. Ade dan Iwan Fals Hadirkan Kembali ‘Titip Rindu Buat Ayah’ hingga ‘Ibu’, Persembahan Haru dari Legenda Musik Indonesia
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
ELEMENT dan Karin.Kemayu Hadirkan 'Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta', Sinergi Musik dan Sastra tentang Cinta yang Melampaui Batas
Lirik Lengkap Lagu 'Ressurrection' dari CLAIRE, Kembali Viral Sejak Dirilis 2013
Ariel Minta DPR Perjelas Aturan Hak Cipta agar Penyanyi tak Dikriminalisasi
New Found Glory Hadirkan 'Treat Yourself', Single Baru Jelang Album Mendatang
Jade LeMac Rayakan Sisi Rapuh Manusia Lewat EP 'It’s Always at Night'