Polisi Gunakan Taktik Militer Amankan KTT G20
Wakapolri Komjen Polisi Gatot Eddy Pramobo memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Kamis (27/10/2022). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pertemuan puncak para kepala negara dan kepala pemerintah G20 atau KTT G20, berlangsung di Bali, Indonesia. Pertemuan ini akan berlangsung pada 15–16 November 2022.
Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono memastikan, strategi pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali sudah tersusun dengan baik. Ini dilihat dari kegiatan tactical floor game yang dilaksanakan pada Kamis.
Baca Juga:
Persiapan KTT G20 Rampung 5 November 2022
"TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20," kata Wakapolri dalam keterangannya.
TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak yang terlibat dalam masa latihan atau manuver lapangan.
Gatot mengatakan, kegiatan TFG sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada pertengahan November mendatang.
"Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya," katanya.
Gatot berharap, dengan dilaksanakannya TFG ini, Polri dan pihak terkait yang terlibat dalam pengamanan KTT G20 bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi sehingga dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi kegiatan TFG tingkat selanjutnya.
Kapolda Bali Irjen Polisi Putu Jayan Danu Putra menyebutkan, bahwa TFG kali ini merupakan bagian dari saran dan masukan terkait dengan TFG yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung PRG, Mapolda Bali, dengan tambahan situasi dinamis saat pergerakan anggota yang sedang bertugas maupun pergerakan delegasi pada saat KTT G20.
"Tactical floor game yang kedua ini bertujuan mengetahui detail tentang pelaksanaan pengamanan, baik ring 1, 2 maupun 3, yang mungkin pada pelaksanaannya akan bergerak dinamis, namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh berubah walaupun pada saat event KTT G20 situasinya akan dinamis," kata Putu.
Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Satake Bayu menambahkan, Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Pamwil Bali bersama anggota yang BKO dari Mabes Polri dan beberapa polda terdekat terus berupaya menyukseskan acara tersebut.
"Kami terus berkoordinasi dan berkolaborisasi bersama stakeholder yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Satake. (Knu)
Baca Juga:
Perkantoran dan Sekolah di Sebagian Wilayah Bali Terapkan WFH saat KTT G20
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba