Pertamina Mulai Data Kerugian Warga Terdampak Kebakaran Kilang Balongan


Kilang Minyak Balongan meledak. (Foto: Antara)
PT Pertamina (Persero) mulai menghimpun data kerugian warga baik sosial, lingkungan, maupun properti akibat insiden kebakaran tangki BBM T-301 Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3). Pendataan dilakukan secara simultan dan paralel di seluruh lokasi terdampak kebakaran agar proses pemulihan pascainsiden dapat berlangsung secara cepat dan tepat.
Unit Manager Communication Relation CSR Kilang Balongan Cecep Supriyatna mengatakan, tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pertamina menghimpun data melalui laporan warga terdampak kepada pengurus RT dan RW yang dikumpulkan ke pihak kecamatan.
Baca Juga:
Kilang Balongan Terbakar, Pemerintah Perintahkan Pertamina Evaluasi Sistem Kerja
"Tim gabungan sudah dibentuk untuk melakukan pendataan dan verifikasi kerugian warga. Kami akan bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat insiden tersebut," katanya.
Dalam upaya menangani warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan, Pertamina menyalurkan sekitar 10 ribu paket makanan siap saji setiap hari untuk warga terdampak baik yang sudah berada di rumah ataupun masih di lokasi pengungsian.
Selain makanan siap saji, perseroan juga memberikan bantuan logistik berupa air mineral, susu, biskuit, makanan anak, sembako, buah-buahan, madu, dan vitamin. Warga yang berada di luar lokasi pengungsian juga mendapat bantuan logistik berupa perlengkapan sehari-hari, obat-obatan ringan, dan peralatan kebersihan.
Selain memberikan bantuan logistik, Pertamina juga menyiagakan tim medis yang memadai lengkap dengan dokter, perawat, dan ambulans yang siaga 24 jam, serta dibantu juga oleh sejumlah relawan dari Bazma, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan istri pekerja Kilangan Balongan.

Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari pukul 00.45 WIB, yang melahap empat tangki bahan bakar minyak dan berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukaraja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung. Insiden itu membuat 912 orang harus mengungsi ke tempat aman, 29 orang luka ringan, dan enam orang luka berat.
Sebelumnya, warga sekitar lokasi kebakaran tangki Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminta kompensasi sebesar Rp20 juta per orang, karena merasa sangat dirugikan dengan adanya kejadian itu. Kompensasi tersebut dirasa cukup, bagi warga yang terdampak kebakaran dan ledakan tangki Kilang Pertamina Balongan. (Pon)
Baca Juga:
DPR Dorong Evaluasi Sistem Keamanan Kilang Pertamina
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO

Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina

Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga
