Pertamina Jamin Kelancaran Distribusi BBM dan LPG Selama Natal dan Tahun Baru


Pertamina Patra Niaga menjamin kelancaran penyaluran energi bagi masyarakat selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2023. (ANTARA/HO PT Pertamina Patra Niaga)
MerahPutih.com - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 seiring proyeksi pergerakan masyarakat yang meningkat 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Alfian mengatakan pihaknya akan kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Natal & Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Baca Juga:
2,73 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek selama Libur Nataru
"Seperti saat masa Ramadhan dan Idul Fitri, sepanjang masa Natal dan Tahun Baru kebutuhan energi juga diproyeksikan meningkat, sehingga dibutuhkan upaya ekstra dalam memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Tim Satgas Nataru Pertamina Siaga disini hadir menjadi tulang punggung kelancaran distribusi energi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Pertamina menyebut konsumsi BBM, khususnya gasoline/bensin diprediksi meningkat sebesar 5 persen, sementara konsumsi gasoil/diesel diprediksi turun tiga persen.
Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar tiga persen, serta avtur naik sekitar tujuh persen. Proyeksi tersebut dihitung berdasarkan perbandingan dengan rata-rata konsumsi normal pada Oktober 2022.
"Ini adalah proyeksi awal saja. Untuk memastikan, kami menyiapkan lebih dari proyeksi tersebut, Pertamina Siaga hadir dengan tiga konsep utama, yakni Layanan Energi, Layanan Promosi, dan Layanan Tambahan. Semua dibungkus dengan semangat Energi Harapan Baru sebagai bagian dari menceriakan suasana Natal dan liburan masyarakat," lanjut Alfian.
Baca Juga:
Saat ini Pertamina Patra Niaga terus menjaga kehandalan stok di level aman, seluruh produk BBM di atas 18 hari, LPG di atas 15 hari, dan avtur di atas 31 hari.
Seluruh infrastruktur dan sarana dan fasilitas juga telah disiagakan, meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
Selain Pertamina juga menyediakan layanan tambahan, berupa 54 Kiosk Pertamina Siaga, 496 motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS), 192 mobil tanki standby, serta SPBU dan gerai LPG Siaga.
Pertamina juga menyiapkan Rumah Pertamina Siaga yang di dalamnya ada layanan kesehatan dan nursery room di delapan lokasi.
"Di antara seluruh sarfas SPBU, agen, dan gerai LPG akan ada yang kami siagakan beroperasi 24 jam selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Layanan-layanan tambahan di atas juga akan kami siagakan di titik strategis, fokus kami adalah di jalur utama, daerah yang merayakan Natal, serta titik wisata yang menjadi destinasi utama masyarakat," katanya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal

Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO

Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional

Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan

Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
