WEC 2022

Pentingnya Regulasi Lindungi Hak dan Kewajiban Ekosistem Esports

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 Desember 2022
Pentingnya Regulasi Lindungi Hak dan Kewajiban Ekosistem Esports

Pembuatan regulasi ini berawal dari adanya keresahan-keresahan yang bermunculan di dunia esports. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ESPORTS baru berusia dua tahun dan tergolong sebagai cabang olahraga yang cukup muda. Namun, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berkomitmen untuk menjunjung tinggi regulasi yang berlaku di esports. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pemangku kepentingan esports.

Pada sesi Media Talk yang membahas pentingnya regulasi sebagai payung hukum dan proteksi untuk esports, Selasa (6/12), Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama mengatakan pentingnya regulasi bagi PB ESI.

Baca Juga:

Tim 'CS:GO' Female Indonesia Mengamankan Posisi Lower Bracket

"Regulasi diperlukan PB ESI sebagai induk organisasi esports. Tidak hanya sebagai upaya melindungi hak dan kewajiban para atlet esports Indonesia, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain seperti kontrak kerja, liga dan turnamen, keanggotaan pemain, ketentuan perwasitan, sponsor, anti-doping, dan masih banyak lagi," kata Yudistira dalam IESF 14th World Esports Championships 2022.

Mari bersama kita membangun ekosistem esports Indonesia. (Foto: Unsplash/ELLA DON)


Yudistira yang juga merupakan pengacara untuk industri gim dan entertainment memaparkan bahwa, pembuatan regulasi ini berawal dari adanya keresahan-keresahan bermunculan di dunia esports, seperti prize pool yang tidak dibayarkan oleh penyelenggara kepada para atlet esports yang memenangi turnamen, atau kontrak kerja tidak masuk akal.

"Saya melihat bahwa esports secara komersil sangat menghasilkan. Tidak hanya sebuah cabang olahraga, tapi juga mulai merambah ke entertainment business. Kami menyadari fungsi dari adanya regulasi sangat esensial. Regulasi ini kami buat untuk mengakomodasi isu-isu di bidang esports serta membantu para atlet menangani permasalahannya," sambungnya.

Baca Juga:

Tim CS:GO Female Indonesia Tampil Memukau di IESF 14th World E-Sports Championships

Sementara itu, Pengacara Esports dari K-Case Lawfirm Rafi Andiansyah mengatakan regulasi yang ada tidak baru, melainkan pengembangan dari sebelumnya.

"Peraturan ini telah dikaji dengan matang dan dibuat secara komprehensif dengan melibatkan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia), komunitas dan klub esports, serta seluruh stakeholder di bidang esports," kata Rafi.

"Seringkali regulasi dianggap ribet oleh masyarakat karena kesadaran masyarakat belum tumbuh. Namun sejak dibentuknya PB ESI, kesadaran itu perlahan mulai timbul. Tentu regulasi ini tidak serta merta bisa langsung diterapkan, butuh proses asimilasi dan penyesuaian," lanjutnya.

Keseruan sesi Media Talk di IESF 14th World Esports Championships 2022. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Staff Khusus Kesekretariatan Jenderal PB ESI sekaligus figur di kalangan esports Asia Tenggara, Debora Imannuela mengajak masyarakat untuk lebih melek terhadap regulasi dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan. Sebab sebagai negara hukum, pada akhirnya hukumlah yang menjadi tameng perlindungan di Indonesia.

"Bagi generasi muda, mari bersama kita membangun ekosistem esports Indonesia. Karena, seperti asas demokrasi, peraturan ini dibuat dari, oleh, dan untuk ekosistem esports itu sendiri," tutupnya. (and)

Baca Juga:

IESF 14th World E-Sports Championships 2022, Timnas DOTA 2 Indonesia Menang atas Algeria

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Fun
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lucia, Yidhari, dan Komano Manato akan bergabung dalam pertempuran sebagai Agen baru, ditemani berbagai gameplay baru, outfit keren untuk Vivian dan Manato, serta konten event-event menarik lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Lifestyle
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Red Magic 11 Pro rilis 17 Oktober
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
ShowBiz
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Dari Netflix ke Fortnite, KPop Demon Hunters kini hadir di arena permainan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Bagikan