Pengin Jadi Atlet Basket Profesional? Denger Nih Kiat dari Andakara Prastawa


Andakara Prastawa (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
BERPROFESI sebagai pemain atau atlet basket tentu keren banget. Namun, untuk menjadi atlet basket profesional tidak bisa dengan cara instan. Kamu harus rajin berlatih dan tentunya mendengarkan saran dari atlet basket nasional Andakara Prastawa yang sangat penting ini.
Apa sih saran dari pemain Pelita Jaya Jakarta itu? Menurut Prastawa, banyak pemula basket yang mudah tergiur agar bisa langsung menjadi jago seperti pemain NBA. Padahal, butuh proses yang cukup lama untuk bisa mencapai tingkatan itu.
Baca juga:
Pemula harus merutinkan latihan dasar (fundamental) basket terlebih dulu agar kelak bisa menjadi pemain andal. Kata Prastawa, latihan fundamental sering dilupakan oleh para pemula. "Bosen memang awal-awal (latihan fundamental) tapi jangan pernah bosen ulangin terus sampai terbiasa," tuturnya kepada merahputih.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

Latihan fundamental lanjut Prastawa meliputi dribling (dribel), passing (mengoper), dan shooting (menembak). Setelah menguasai teknik-teknik dasar tersebut, barulah pemula bisa melanjutkan ke tingkat latihan yang lebih sulit lagi. "Misalnya setelah sudah terbiasa pas dribel gak kemana-mana bolanya, baru next stepnya (dribel) crossover," tutur pemain berusia 27 tahun itu.
Begitu pula saat melakukan latihan menembak. Tidak perlu buru-buru melakukan latihan menembak 3 (three) point. "Yang deket-deket aja dulu latihan (shootingnya), jadi gak kacau formnya," tegas Prastawa.
Baca juga:
Pemain kelahiran Jakarta itu juga mengatakan pemula tidak perlu memikirkan ingin menjadi pemain dengan posisi apa. Lebih baik fokus latihan terlebih dulu. Baru nanti akan terlihat posisi apa yang pantas dimainkan entah itu center, forward, atau point guard.
Tidak hanya konsisten dalam berlatih, jika ingin menjadi pemain basket profesional, pola makan juga harus dijaga. Prastawa menyarankan agar menghindari makanan yang menjadi musuh para atlet pada umumnya, yaitu gorengan dan santan. Lebih aman kata Prastawa untuk mengonsumsi makanan yang direbus.
Selain itu, dia juga menyarankan agar mengurangi asupan nasi. Kecuali porsi dan frekuensi latihan mulai bertambah. Asupan nasi bisa ditambah. Praswata pun hanya makan nasi sehari dua kali. "Saya malam gak makan nasi jadi nasi dikurangi," tukasnya.
Bagaimana sahabat Merah Putih, siap meraih cita-cita menjadi atlet basket profesional? (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya

Pesan Permen Narkoba Thailand, Center Tangerang Hawks Jarred Shaw Terancam Hukuman Mati

Pebasket Asing Ditangkap Polisi Saat Ambil Permen 'Vita Bite' Mengandung Narkoba

Perbasi Jakarta Gelar Liga Putri 2025, Diikuti 10 Klub

4 Pelari Indonesia Berhasil Taklukkan 'Tokyo Marathon 2025' dengan S4+ YOGIRI

MILLS Luncurkan Koleksi Merchandise Eksklusif Tim Indonesia, Desainnya Modern dan Elegan

Masuk Peringkat 6 Besar, Tasya/Dwiki Jadi Pasangan Ice Dance Pertama dari Asia Tenggara di Asian Winter Games
