Pemprov DKI Akui Tak Bisa Seenaknya Cabut Izin Pabrik yang Cemari Teluk Jakarta

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 09 November 2021
Pemprov DKI Akui Tak Bisa Seenaknya Cabut Izin Pabrik yang Cemari Teluk Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui tak bisa langsung melakukan pencabutan izin pabrik apabila terbukti berulang kali melakukan pencemaran teluk Jakarta.

"Ada tahapannya, tidak langsung pencabutan, ada teguran, terakhir baru sanksi yang paling berat dicabut izinnya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/11).

Baca Juga:

Anak Buah Anies Ambil Sampel Air Teluk Jakarta yang Mengandung Parasetamol

Terkait pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta, aparat hukum akan menindaklanjuti temuan tersebut.

Ia berjanji akan meningkatkan pengawasan soal pencemaran lingkungan termasuk pabrik yang diduga membuang limbah di Teluk Jakarta.

Meski demikian, ia menyebut ekosistem di Teluk Jakarta tidak terkontaminasi paracetamol.

Dokumentasi - Kawasan pesisir Ancol di Jakarta Utara, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Dokumentasi - Kawasan pesisir Ancol di Jakarta Utara, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

"Tentu pengawasan harus ditingkatkan terus. Ini menjadi pelajaran buat kita bersama, sekalipun ikan-ikan tidak ada yang terkontaminasi," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pabrik farmasi berinisial MEP diduga membuang limbah dengan kandungan paracetamol di Teluk Jakarta. Instalasi pengolahan limbah MEP juga tidak ditreatment secara baik.

Baca Juga:

BRIN Beberkan Sumber Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol

Manta

Pihaknya memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis kepada perusahaan farmasi itu. "Kalau denda belum ada. Sanksi administrasinya surat teguran dari kita kepada perusahaan tersebut," kata Asep. (Asp)

#Pesisir Selatan #Teluk Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Sehingga wilayah pesisir pantai selatan masih butuh tambahan alat EWS.
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Antisipasi Tsunami, BPBD Bantul Baru Pasang 29 EWS dari Seharusnya 45 di Pesisir Pantai Selatan
Indonesia
Dinas Lingkungan Hidup Angkut 700 Kilogram Sampah di Pesisir Jakarta Tiap Hari
Delapan hingga 12 petugas dibantu satu unit kapal dan satu unit truk diterjunkan untuk membersihkan kawasan tersebut tiap hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
Dinas Lingkungan Hidup Angkut 700 Kilogram Sampah di Pesisir Jakarta Tiap Hari
Indonesia
Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter pada 11-12 Desember 2023.
Mula Akmal - Senin, 11 Desember 2023
Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Indonesia
Heru Budi akan Relokasi Warga Terdampak Pembangunan Tanggul Pantai
Pemerintah DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat bakal membangun tanggul pantai dan tanggul laut atau giant sea wall dalam penanganan banjir ROB di pesisir Jakarta.
Mula Akmal - Rabu, 04 Januari 2023
Heru Budi akan Relokasi Warga Terdampak Pembangunan Tanggul Pantai
Indonesia
Pemprov DKI Tajamkan Konsep Tanggul Laut Pesisir Jakarta Atasi Banjir ROB
Penajaman konsep pembangunan tanggul pantai dan tanggul laut atau giant sea wall dilakukan Pemerintah DKI dalam penanganan banjir di pesisir Jakarta.
Mula Akmal - Selasa, 03 Januari 2023
Pemprov DKI Tajamkan Konsep Tanggul Laut Pesisir Jakarta Atasi Banjir ROB
Indonesia
BPBD DKI Sebut Tanggul Raksasa Jadi Solusi Terkini Atasi Banjir Rob
Isnawa menuturkan, salah satu upaya penanganan banjir ROB ialah dengan membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa di pesisir Jakarta.
Mula Akmal - Kamis, 29 Desember 2022
BPBD DKI Sebut Tanggul Raksasa Jadi Solusi Terkini Atasi Banjir Rob
Bagikan