Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Terendam Saat Banjir Kepung Jakarta
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengaku ada sejumlah pompa air milik Pemprov DKI terendam saat banjir mengepung Ibu Kota beberapa hari lalu.
Akibat kejadian itu, sambung Juaini, pompa tersebut tak bisa bekerja dengan maksimal mengurangi volume air dari guyuran hujan dan air dari wilayah hulu.
Baca Juga:
Atasi Banjir, Pemerintah Diminta Merestorasi Bangunan dari Hulu ke Hilir
Tapi dirinya belum bisa memastikan jumlah pompa yang sempat terendam. Yang pasti, kata dia, pompa stasioner itu berada di pemukiman warga yang terdampak banjir cukup tinggi.
Pompa yang terendam berada di sekitar 10 lokasi. Satu rumah pompa itu bervariasi, ada 4 unit dan 2 unit, tergantung lokasinya. Contohnya seperti di Teluk Gong, Semanan, dan Kampung Pulo.
"Tapi, enggak semuanya pompa terendam di lokasi banjir. Ada juga yang rumah pompanya tinggi gak termasuk terendam di wilayah itu," ujar Juaini di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (6/1).
Kalau pompa yang terendam air tetap dipaksakan beroperasi, lanjut dia, dipastikan pompa tersebut akan rusak.
"Namanya air sudah meluap, lalu masuk ke lokasi pompa kita kan kita harus lakukan pengamanan juga. Akhirnya pompa kerendam, tuh," jelasnya.
Karena pompa stasioner terendam, Pemprov DKI menggunakan pompa mobile. Pompa ini merupakan pompa cadangan yang bisa berpindah tempat untuk membantu menguras air.
Meski sempat terendam, Juani menegaskan pompa tersebut bisa digunakan kembali karena saat ini lokasi pompa tersebut sudah kering.
Baca Juga:
Pemprov DKI Sudah Bahas Potensi Gugatan Warga Akibat Banjir di Jakarta
Juaini sadar pihaknya tak bisa tinggal diam karena pompa tersebut bisa kembali terendam banjir dan tak bisa digunakan. Oleh karenanya, Juaini bakal mengevaluasi supaya tak ada lagi pompa stasioner yang terendam kala banjir menerjang.
"Melihat situasi seperti itu, kita harus mengevaluasi dengan meninggikan pompa yang ada di lokasi-lokasi yang selama ini kita anggap rawan," tutup dia.
Sekedar informasi Pemprov DKI Jakarta memiliki 478 pompa di 176 titik lokasi.(Asp)
Baca Juga:
Tanggulangi Banjir Jakarta, DPRD Desak Pemprov DKI Perbanyak Saluran Air
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem