Banjir Jakarta

Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Terendam Saat Banjir Kepung Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 07 Januari 2020
 Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Terendam Saat Banjir Kepung Jakarta

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengaku ada sejumlah pompa air milik Pemprov DKI terendam saat banjir mengepung Ibu Kota beberapa hari lalu.

Akibat kejadian itu, sambung Juaini, pompa tersebut tak bisa bekerja dengan maksimal mengurangi volume air dari guyuran hujan dan air dari wilayah hulu.

Baca Juga:

Atasi Banjir, Pemerintah Diminta Merestorasi Bangunan dari Hulu ke Hilir

Tapi dirinya belum bisa memastikan jumlah pompa yang sempat terendam. Yang pasti, kata dia, pompa stasioner itu berada di pemukiman warga yang terdampak banjir cukup tinggi.

Pompa yang terendam berada di sekitar 10 lokasi. Satu rumah pompa itu bervariasi, ada 4 unit dan 2 unit, tergantung lokasinya. Contohnya seperti di Teluk Gong, Semanan, dan Kampung Pulo.

Pemprov DKI akui banyak pompa air yang mati saat banjir kepung Jakarta
Banjir yang terjadi di Jakarta pada (1/1) lalu (Foto: ANTARA)

"Tapi, enggak semuanya pompa terendam di lokasi banjir. Ada juga yang rumah pompanya tinggi gak termasuk terendam di wilayah itu," ujar Juaini di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (6/1).

Kalau pompa yang terendam air tetap dipaksakan beroperasi, lanjut dia, dipastikan pompa tersebut akan rusak.

"Namanya air sudah meluap, lalu masuk ke lokasi pompa kita kan kita harus lakukan pengamanan juga. Akhirnya pompa kerendam, tuh," jelasnya.

Karena pompa stasioner terendam, Pemprov DKI menggunakan pompa mobile. Pompa ini merupakan pompa cadangan yang bisa berpindah tempat untuk membantu menguras air.

Meski sempat terendam, Juani menegaskan pompa tersebut bisa digunakan kembali karena saat ini lokasi pompa tersebut sudah kering.

Baca Juga:

Pemprov DKI Sudah Bahas Potensi Gugatan Warga Akibat Banjir di Jakarta

Juaini sadar pihaknya tak bisa tinggal diam karena pompa tersebut bisa kembali terendam banjir dan tak bisa digunakan. Oleh karenanya, Juaini bakal mengevaluasi supaya tak ada lagi pompa stasioner yang terendam kala banjir menerjang.

"Melihat situasi seperti itu, kita harus mengevaluasi dengan meninggikan pompa yang ada di lokasi-lokasi yang selama ini kita anggap rawan," tutup dia.

Sekedar informasi Pemprov DKI Jakarta memiliki 478 pompa di 176 titik lokasi.(Asp)

Baca Juga:

Tanggulangi Banjir Jakarta, DPRD Desak Pemprov DKI Perbanyak Saluran Air

#Pemprov DKI #Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Indonesia
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Pahami batas waktu, syarat ketat seperti KTP DKI dan larangan sewa, serta risikonya jika hak kios hangus dan dialihkan ke pedagang umum.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Gubernur DKI Pramono Anung janji perbaikan 40 meter jangka pendek dan penataan Jati Padang jadi resapan air 7 hektare
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Persiapan juga mencakup optimalisasi seluruh pompa air milik Pemerintah Jakarta sebagai langkah antisipasi banjir
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Bagikan