Pemkot Tutup Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 19 September 2020
Pemkot Tutup Pedestrian Lingkar Kebun Raya Bogor

Pedestrian lingkar Kebun Raya atau jalur sistem satu arah (SSA) di Kota Bogor (ANTARA/Foto: Riza Harahap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bogor segera menutup pedestrian yang melingkari Kebun Raya Bogor atau jalur sistem satu arah (SSA) dari aktivitas warga pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu. Kebijakan diambil guna mencegah dan menekan penularan COVID-19.

"Pedestrian SSA ditutup pada akhir pekan, Sabtu Minggu, sedangkan pada hari lainnya tidak," kata Bima Arya di Kota Bogor, Jumat (18/9), dilansir Antara.

Menurut Bima, penutupan SSA pada akhir pekan, pada penerapan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK), sasarannya untuk menekan penularan COVID-19.

Baca Juga:

Depok dan Bogor Lakukan Jam Malam, Wagub: Ini Jadi Masukan DKI

Pada akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu pagi, kata dia, pedestrian SSA banyak dimanfaatkan warga untuk berolahraga jogging maupun berjalan kaki. Sedangkan pada siang hari, banyak dimanfaatkan oleh warga untuk berkumpul, makan makanan ringan, atau merokok.

Warga yang berkumpul itu, kata dia, tidak semuanya warga Kota Bogor tapi ada juga warga dari luar Kota Bogor. "Ada juga yang datang untuk bersepeda di pedestrian itu sehingga suasananya menjadi ramai," katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (ANTARA/Foto: Riza Harahap)

Banyaknya orang berada di pedestrian SSA, kata dia, cukup rawan terjadi penularan COVID-19 karena kasus COVID-19 di Kota Bogor trennya meningkat.

Sebelumnya, saat memimpin rapat koordinasi dengan aparat pimpinan wilayah Pemerintah Kota Bogor, di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, Kamis (16/9), Bima Arya telah menginstruksikan kepada Satpol PP untuk membuat barikade di pedestrian SSA mulai Sabtu subuh hingga malam hari.

Baca Juga:

PSBB Bogor Diperketat, Mal Wajib Tutup Jam 7 Malam

“Saya akan turun langsung,” katanya.

Menurut Bima Arya, ada tiga penyebab kasus COVID-19 di Kota Bogor meningkat, yakni pergerakan warga cukup tinggi, kesadaran warga dalam melaksanakan protokol kesehatan menurun, serta tindakan pengawasan protokol kesehatan yang masih lemah. (*)

Baca Juga:

Zona Merah, Bogor Dapat Bantuan Alat PCR Portable

#Kota Bogor #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
modifikasi yang dilakukan adalah memindahkan titik penaikan dan penurunan penumpang Transjabodetabek P11 di Kota Bogor, yang semula di Cidangiang dan Terminal Barangnangsiang menjadi di Botani Square.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
Indonesia
Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan
Kebijakan Satpol PP Kota Bogor menghancurkan gerobak milik pedagang usai melakukan penertiban di Bogor Timur menuai reaksi keras dari kalangan anggota dewan
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Legislator Samakan Mental Satpol PP Bogor dengan Preman, Geram Gerobak Pedagang Dihancurkan
Indonesia
Akibat Gempa Bogor, Belasan Rumah Alami Kerusakan
BNPB Kota Bogor melaporkan sejumlah kerusakan ringan akibat gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Akibat Gempa Bogor, Belasan Rumah Alami Kerusakan
Berita
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Fakta Gempa Bogor: 1. Terjadi pada Malam Hari, 2. Magnitudo 4,1, 3. Gempa Tektonik Kerak Dangkal, 4. Gempa Bertipe Geser, 5. Sesar Citarik,
ImanK - Jumat, 11 April 2025
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Indonesia
Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi
Gempa bumi termasuk yang berlangsung akibat aktivitas sesar aktif.
Dwi Astarini - Jumat, 11 April 2025
Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9
Sedikitnya 2.500 pelajar SD dan SMP siap menyambut di sekeliling pedestrian yang akan dilalui oleh Presiden Erdogan.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
Erdogan Dijadwalkan Datang 11.00 WIB, Prabowo Sudah Siap-Siap di Istana Bogor Sejak Jam 9
Indonesia
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Lalu lintas Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu ini dipastikan sangat sibuk.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
Bogor Pagi Contraflow karena Rombongan Erdogan, Siang Suryakencana Ditutup Ada Cap Go Meh
Indonesia
5 Titik Pengalihan Lalin Selama Kunjungan Presiden Turkiye Erdogan di Bogor
Sistem contraflow akan dberlakukan untuk iring-iringan tamu negara mulai seputaran Tugu Kujang hingga pintu 1 Istana Bogor.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Februari 2025
5 Titik Pengalihan Lalin Selama Kunjungan Presiden Turkiye Erdogan di Bogor
Bagikan