Pelayanan Penyelenggaraan Piala Dunia FIBA di Indonesia Dapat Pujian Media Asing

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 31 Agustus 2023
Pelayanan Penyelenggaraan Piala Dunia FIBA di Indonesia Dapat Pujian Media Asing

Pertandingan ketiga di Grup G Piala Dunia FIBA 2023 antara Pantai Gading dan Brasil di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/8). ANTARA/Zaro Ezza Syachniar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Media asing memberikan acungan jempol terhadap pelayanan pada penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia, terlebih pada aspek keramahan dan kebaikan para relawan dan petugas panitia pelaksana lokal (LOC).

Jurnalis dari Radio Prancis RMC Arnaud meninggalkan pesan yang berisi apresiasi pada penyelenggaraan Piala Dunia FIBA di Indonesia saat akan meninggalkan Jakarta, Rabu (30/8) malam.

Baca Juga:

FIBA World Cup 2023 Masuki Putaran 2 Fase Grup

"Saya akan meninggalkan Jakarta karena performa Prancis yang "luar biasa". Saya ingin berterima kasih kepada para relawan Indonesia dan staf LOC atas kebaikan dan sambutan hangat selama satu pekan. Semua orang juga sangat membantu. Jadi terima kasih banyak dan semoga akhir pekan Anda menyenangkan di akhir turnamen ini," katanya.

Dia mengaku harus meninggalkan Jakarta lebih awal karena laga Prancis sudah tidak lagi menentukan mereka ke babak selanjutnya. Prancis hanya akan memainkan dua laga klasifikasi (perebutan peringkat) di sisa hari pertandingan.

Sementara itu jurnalis asal Spanyol Pilar Casado dari Radio cope.es mengatakan secara keseluruhan pelayanan pada penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 dinilai cukup. Ada kendala-kendala kecil yang menurutnya wajar karena ini baru kali pertama bagi Indonesia menjadi tuan rumah. Tapi yang menurutnya terbaik adalah bagaimana para relawan dan staf LOC sangat membantu mereka jika membutuhkan sesuatu.

"Tidak seperti di Filipina, seperti yang diceritakan kolega saya. Kami data harus menunggu, lalu yang lain tidak ada, tidak bisa request. Berbeda dengan di Indonesia, semua mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan kami selama meliput di Piala Dunia ini," tuturnya.

Indonesia Arena pun tak luput dari acungan jempol media-media internasional. Dengan stadion yang baru, semua fasilitas dinilainya memadai. Internet yang menjadi kendala di hari pertama, menurutnya bukan suatu masalah. Karena panpel dinilainya bertindak cepat untuk menyelesaikan dan membuat internet kembali berjalan lagi.

"Yang utama keramahan dan kebaikan orang-orang. Level yang berbeda dari yang di Filipina dan Okinawa. Akomodasi terbaik, karena dekat dengan arena maupun pusat perbelanjaan. Hanya yang jadi catatan adalah pengaturan jam makan malam. Mungkin bisa jadi pertimbangan lagi. Kami melihat makan malam selalu tersedia lebih awal," katanya.

Baca Juga:

Spanyol Hat-trick Kemenangan di FIBA World Cup 2023

Senada dengan Pilar, wartawan TV3 Latvia Roberts Blass juga menuturkan kekagumannya untuk stadion baru Indonesia Arena, apalagi dengan adanya kejutan dari penggemar basket Latvia yang datang langsung dari negaranya semakin menambah kemeriahan Piala Dunia.

"Secara umum sejauh ini semua berjalan baik. Relawan sangat membantu kami, apalagi semua orang di sini sangat ramah. Luar biasa. Tapi mungkin bisa jadi catatan bahwa kami membutuhkan makanan hangat untuk makan malam. Karena saat makan malam disajikan kami masih bekerja, jadi ketika selesai makanan sudah dingin. Kami tidak terbiasa makan makanan dingin, jadi butuh makanan yang masih hangat setelah bekerja," ucapnya.

Indonesia menjadi tuan rumah untuk babak penyisihan dua grup dari 25 Agustus - 3 September. Setelah babak pertama kualifikasi berjalan hingga 31 Agustus, pada 1-3 September dilanjutkan dengan babak kedua kualifikasi grup. Kanada sebagai pemuncak klasemen dan Latvia yang duduk di posisi runner up Grup H akan menjalani laga pada babak kedua grup (Grup L).

Di Grup L nanti, Kanada dan Latvia tinggal menghadapi dua wakil Grup G. Hasil dari grup masing-masing, ditambah dua game di Grup L, akan dijumlahkan untuk menentukan dua tim yang berhak lolos ke perempat final di Manila, Filipina. (*)

Baca Juga:

Brasil Temani Spanyol ke Putaran Kedua FIBA World Cup 2023

#FIBA #Piala Dunia #Media Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Prabowo memberikan respons, seperti dijelaskan Erick, terhadap permintaan maaf yang disampaikannya menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Olahraga
Kalah 3-1 dari Zambia, Coach Nova Tak Mau Ubah Line-up Timnas U-17 Lawan Brazil
Pelatih Nova Arianto memastikan tidak akan banyak melakukan perubahan susunan tim meski Garuda Muda sebelumnya kalah 1-3 dari Zambia dalam laga perdana tadi malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Kalah 3-1 dari Zambia, Coach Nova Tak Mau Ubah Line-up Timnas U-17 Lawan Brazil
Olahraga
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di Posisi ke-3 Grup H
Pada pertandingan ini sebenarnya Indonesia dapat unggul terlebih dahulu melalui Zahaby Gholy, namun Zambia dapat membalikkan keadaan melalui Abel Nyirongo (2) dan Lukonde Mwale, demikian catatan FIFA.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di  Posisi ke-3 Grup H
Olahraga
Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
Nova memiliki ambisi pribadi untuk dapat meloloskan tim asuhannya dari fase grup. Peluang itu menurut Nova cukup besar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
Olahraga
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Timnas Irak masih punya peluang ke Piala Dunia 2026 setelah menyelesaikan putaran keempat sebagai runner-up grup.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Olahraga
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Alex Pastoor angkat bicara di media setelah menjadi bagian tim pelatih yang dipecat PSSI.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Olahraga
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Kluivert juga dinilai beberapa kali terjebak dalam eksperimen tak berhasil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Olahraga
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Ia merasa support dari seluruh pendukung Tanah Air sungguh luar biasa
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Lifestyle
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Verdonk sendiri hanya bermain saat Indonesia kalah melawan Irak
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Kegagalan menyulut api semangat bagi Calvin Verdonk.
Frengky Aruan - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Bagikan